Categories: Nasional

Ayah Minta Jatah Sebulan Sekali ke Anak Tiri, Istri Kaget Bukan Main

KalbarOnline.com, TANGERANG – Gadis 13 tahun berinisial AZ mendapat perlakuan tak senonoh dari ayah tirinya, MD (36). Korban berulang kali diperkosa. Bahkan kini, AZ harus mengandung bayi berusia tujuh bulan.

Perbuatan MD terbongkar usai dipergoki oleh LY (34), istrinya. Pada 13 Februari lalu, MD dan AZ dipergoki berada di dalam kamar tanpa busana. MD yang dipergoki langsung kabur.

LY kemudian menginterogasi AZ. Dari bibir AZ, diketahui perkosaan itu bukan kali pertama dilakukan oleh MD.

“Jadi ibu korban ini sempat memergoki pelaku dan korban di kamar dalam keadaan keduanya tanpa busana. Karena kaget, akhirnya pelaku melarikan diri,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Mapolresta Tangerang dilansir Radar Banten, Senin (2/3).

Perbuatan bejat MD berjalan mulus lantaran LY hampir setiap hari keluar rumah karena harus bekerja di salah satu pabrik di Pasarkemis.

“Setelah melampiaskan nafsunya, tersangka mengancam akan membunuh korban jika melapor kepada siapa pun,” beber Ade.

Dikatakan Ade, MD telah melakukan aksi bejatnya terhadap korban sejak 2018 silam. Pelaku rutin menyetubuhi korban, setelah lima tahun menikahi LY.

“Si pelaku mencabuli anaknya sebulan sekali dengan unsur pemaksaan dan ancaman. Jika dihitung, berarti sudah 24 kali, bahkan lebih. Saat aksi bejatnya terbongkar, korban sudah hamil hampir tujuh bulan,” papar Ade.

Lantaran tak terima, LY melaporkan MD ke Mapolresta Tangerang. Setelah sempat kabur, MD menyerahkan diri ke Polresta Tangerang pada 18 Februari 2020. MD oleh penyidik telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Pelaku dan ibu korban sudah tujuh tahun menikah, dan memiliki tiga orang anak, dua dari pernikahan sebelumnya dan satu hasil pernikahan dengan pelaku,” jelas Ade. (jpnn/fajar)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

14 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

14 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

15 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

17 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

17 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

19 hours ago