Categories: Pontianak

Hujan Disertai Angin Kencang Landa Pontianak, Dua Pengendara Dilarikan ke Rumah Sakit Tertimpa Dahan Pohon

KalbarOnline, Pontianak – Hujan disertai angin kencang landa Pontianak. Akibatnya belasan rumah rusak dan sejumlah pohon tumbang. Akibat kondisi cuaca tersebut, dua pengendara motor harus dilarikan ke rumah sakit lantaran tertimpa pohon tumbang yang dahannya patah di kawasan jalan Ahmad Yani Pontianak.

“Saat ini kedua korban tersebut sudah dirawat di rumah sakit, keduanya tertimpa pohon yang dahannya patah di kawasan Jalan Ahmad Yani Pontianak,” kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang turun langsung meninjau lokasi papan reklame yang tumbang di kawasan Ayani Mega Mall Pontianak persis di samping PT Taspen Persero.

Ia menjelaskan, kedua pengendara kendaraan bermotor itu mengalami luka-luka akibat tertimpa dahan pohon yang patah di Jalan Ahmad Yani Pontianak.

“Dari pantauan saya di lapangan, satu baliho besar juga mengalami tumbang dan menimpa belasan motor yang berada di dekat baliho tersebut,” ujarnya.

Edi menambahkan, untuk wilayah lain yang terdampak akibat angin kencang tersebut, yakni beberapa pohon tumbang di sepanjang Jalan Perdana dan sekitarnya, tetapi saat ini, pohon yang tumbang tersebut sudah dibersihkan.

“Langkah ke depannya, kami akan mengevaluasi baliho-baliho besar yang ada di pinggir jalan agar ketika tumbang atau lainnya, tidak sampai membahayakan keselamatan para pengendara kendaraan bermotor,” kata Edi.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Saptiko menyatakan, belasan rumah di Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur rusak karena diterjang angin puting beliung.

“Dari data sementara yang kami terima di lapangan ada sekitar 11 rumah yang mengalami rusak akibat angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Saptiko.

Ia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan benar total rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung tersebut.

“Setelah datanya terkumpul nantinya, data tersebut akan diserahkan di dinas terkait, untuk selanjutnya diberikan bantuan oleh Pemerintah Kota Pontianak,” ungkapnya.

Bantuan tersebut diberikan, biasanya tergantung tingkat kerusakan dari rumah yang terkena musibah angin puting beliung tersebut, katanya.

Sementara itu, puluhan pohon yang ada di sepanjang Jalan Perdana, Kecamatan Pontianak Tenggara, dari pantauan di lapangan juga tumbang akibat hujan lebat yang disertai angin kencang tersebut.

Kawasan Jalan Ahmad Yani Pontianak, juga mengalami macet akibat satu baliho ukuran besar tumbang, setelah diterjang angin yang disertai hujan deras tersebut. (Ant/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Pontianak

Recent Posts

Data Januari – Mei 2024, 15 Tersangka Narkoba di Kapuas Hulu Didominasi Anak Muda

KalbarOnline, Putussibau - Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kapuas Hulu, IPTU Jamali mengungkapkan, bahwa pihaknya…

2 hours ago

Wakili Bupati, Absalon Buka Sosialisasi dan Rakor Persiapan Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Staf Ahli Bupati Ketapang bidang Kemasyarakatan dan SDM, Absalon membuka…

2 hours ago

Terbang ke Jakarta, Sekda Kapuas Hulu Rapat Bersama Dirjen Kemendagri, Bahas Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa

KalbarOnline, Jakarta - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri rapat koordinasi dan konsultasi…

2 hours ago

Pj Gubernur Harisson Ajak Pemuda Ambil Bagian Turunkan Angka Stunting Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson mengapresiasi niat baik dan usaha dari para…

3 hours ago

Pj Gubernur Harisson Pimpin Rapat Gerakan Orang Tua Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson memimpin rapat Gerakan Orang Tua…

3 hours ago

Pj Wali Kota Imbau Sekolah Gelar Acara Perpisahan Secara Sederhana

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengimbau sekolah-sekolah khususnya SD dan SMP…

3 hours ago