Categories: Kayong Utara

Soal Bayi Sapi Bermata Satu di Kayong Utara, Ini Penjelasan Dokter Hewan

KalbarOnline, Kayong Utara – KepalaBidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kayong Utara, Dr. Ludi Nurmala menanggapi mengenai bayi sapi yang terlahir dengan kondisi tidak wajar, yakni hanya memiliki satu mata dan tanpa hidung yang sempat membuat heboh warga Dusun Sungai Belit, Desa Sejahtera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara pada Kamis (10/10/2019).

Baca Juga : Warga Kayong Utara Dihebohkan Dengan Kelahiran Sapi Bermata Satu

Ludi Nurmala menjelaskan bahwa bayi sapi tersebut secara ilmiah mengalami cyclops syndrome atau cyclopia yang bisa juga terjadi pada manusia.

“Itu bisa saja dikarenakan faktor genetik, kelainan kromosom atau terpapar radiasi. Pernah ada kasus di luar negeri, itu ada domba memakan tanaman beracun, menyebabkan seperti itu (cyclops syndrome),” ujarnya, Jumat (11/10/2019).

Ludi turut mengakui bahwa hal serupa juga pernah terjadi di sejumlah daerah lain. Menurutnya fenomena tersebut merupakan sesuatu yang wajar.

“Kelahiran anak sapi seperti ini juga pernah terjadi di daerah lain,” ungkapnya.

Meski demikian, terang Ludi, kejadian kelahiran anak sapi dengan kondisi tersebut merupakan kali pertama terjadi di Kayong Utara, sehingga membuat masyarakat heboh.

“Kemarin juga ada kasus kelainan yang cacat ya sapi di Seponti, ada yang dua kakinya, bahkan ada yang kembar. Itu hal yang wajar kalau secara keilmuan,” tandasnya. (Adi LC/MHH)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Kayong Utara

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

8 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

8 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

8 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

8 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

8 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

11 hours ago