Masih jalani pengobatan
KalbarOnline, Ketapang – Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang, Dharmabella Tymbasz membeberkan perkembangan kasus gratifikasi dana aspirasi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang. Hal ini disampaikannya saat ditemui Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK), Isa Anshari di kantor Kejari Ketapang, Rabu (9/10/2019).
Pertemuan yang berlangsung di kantin Kejari Ketapang itu berjalan dengan santai. Kedua belah pihak saling menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan kasus gratifikasi yang menyeret mantan Ketua DPRD Ketapang, Hadi Mulyono Upas.
Kajari Ketapang, Dharmabella Tymbasz mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik adanya dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak mengenai kasus gratitifikasi dana aspirasi DPRD Ketapang periode 2014-2019 ini.
“Mereka sangat mengapresiasi kinerja kita, mereka meminta transparansi kasus ini saja. Kita sudah jaminkan kasus ini akan terus naik ke pengadilan,” ujarnya, ditemui usai pertemuan tersebut.
Saat disinggung mengenai pengembangan kasus hingga kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus tersebut, Kajari mengaku tetap mengacu kepada alat bukti untuk menetapkan tersangka lain.
“Ada atau tidaknya pihak lain kita mengacu pada alat bukti. Ini sedang kita proses, kami tidak mungkin melaporkan ke publik, saya mengutus tim ke sana, ke sini, karena korupsi ini ada kemungkinan juga menghilangkan alat bukti,” akunya.
Selain itu, Kajari juga menyebut bahwa saat ini tersangka kasus gratitifikasi dan penyalahgunaan wewenang terhadap pokok pikiran atau aspirasi, Mantan Ketua DPRD Ketapang, Hadi Mulyono Upas posisinya sudah di Kabupaten Ketapang. Namun, lanjutnya, yang bersangkutan masih dalam proses pengobatan.
“Posisinya sudah di Ketapang tapi masih dalam tahap pengobatan. Pastinya akan segera kita limpahkan kasusnya,” pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Pontianak - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Barat menggelar konferensi pers…
KalbarOnline, Sanggau – Seorang pemuda berinisial JA di Sanggau, Kalbar, diamankan petugas Bea Cukai usai…
KalbarOnline, Riau - Beredar di media sosial sebuah video seorang santriwati di Riau dalam kondisi…
KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…
KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…
Leave a Comment