Categories: Ketapang

Bawa Pasir Zircon dan Kayu Bajakah, Tiga WNA Asal Tiongkok Ditahan Imigrasi Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Kantor Imigrasi Kelas III Ketapang mengamankan tiga orang Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok. Ketiganya XG (72), CX (68) dan CH (66) kedapatan membawa hasil tambang dan Kayu Bajakah saat melewati sinar X- Ray bandara Rahadi Oesman Ketapang, Rabu (21/8/2019).

Diketahui kalau hasil tambang berupa pasir zircon tersebut berasal dari PT Batu Alam Pangsuma. Namun, tanpa dilengkapi dengan dokumen dari perusahan tersebut. Sehingga ketiga WNA dan barang bawaannya diamankan oleh petugas bandara, yang kemudian diserahkan ke Polres Ketapang dan saat ini ditangani oleh Imigrasi Ketapang.

Kepala Imigrasi Ketapang, Rudi Adriani melalui Kepala Subseksi Pelayanan dan Verifikasi Dokumen Keimigrasian Kantor Imigrasi kelas III Ketapang, Dedi, S.H mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dokumen keimigrasian terhadap ketiga WNA asal Tiongkok tersebut.

“Awalnya pihak bandara mengamankan karena terkait barang bawaan mereka, kemudian dilimpahkan ke kita dan setelah kita periksa untuk pasport, visa mereka ada, informasi mereka datang bukan untuk bekerja tetapi sebagai calon investor,” katanya, Jumat (23/8/2019).

Lebih lanjut, ia mengatakan, kedatangan tiga WNA tersebut karena ingin melihat langsung kondisi di PT Batu Alam Pangsuma yang bergerak di bidang pertambangan yang berada di Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS).

Namun, saat akan meninggalkan Ketapang mereka kedapatan membawa beberapa barang seperti timah, zircon, kayu bajakah, serbuk kramom yang dikemas didalam kantong plastik yang diduga akan dibawa ke Jakarta untuk dilakukan uji coba tanpa dilengkapi dokumen dari perusahaan.

“Mengenai barang bawaannya sedang ditangani pihak Polres Ketapang, kita hanya melakukan pemeriksaan dokumen keimigrasian mereka saja,” ungkapnya.

Sementara Plt Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Donny Harris mengatakan, ketiga WNA Tiongkok tersebut diamankan oleh petugas bandara karena membawa barang yang mencurigakan.

“Saat diperiksa di security check poin dua sebelum masuk ruang tunggu, petugas mencurigai beberapa barang yang dibawa ketiga WNA. Saat itu petugas mempertanyakan barang tersebut hanya saja ketiga WNA tidak bisa bahasa Indonesia bahkan saat ditanyai dengan bahasa Inggris juga tidak bisa,” ujarnya, Jumat (23/8/2019).

Ia menyebut, ketiganya saat diajak berkomunikasi oleh petugas yang ingin melakukan pemeriksaan dokumen, namun petugas kesulitan karena tidak bisa berbahasa Indonesia. Saat diperiksa mengenai dokumen barang bawaannya tersebut, ketiganya tidak dapat menunjukkan dokumennya.

“Kalau pasport sama visa ada. Tapi bukan itu yang jadi persoalan, melainkan dokumen barang yang dibawa. Secara aturan harusnya ada dokumen mengenai jenis barang, berbahaya apa tidak untuk kepentingan keselamatan penerbangan,” ungkapnya.

Karena ketiga WNA tersebut tidak bisa memperlihatkan dokumen barang bawaannya sama sekali, sehingga situasi dianggap sebagai Dangerous Good.

“Di saat bersaaman ada aparat Polres Ketapang sehingga ketiga WNA tersebut kita serahkan untuk diamankan dan dimintai keterangan lebih lanjut,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: WNA Tiongkok

Recent Posts

Polisi Ungkap Kasus Pencurian Toko Ikan Hias di Kubu Raya

KalbarOnline, Kubu Raya -  Polres Kubu Raya berhasil mengungkap kasus pencurian sebuah toko ikan hias…

2 hours ago

Muda Mahendrawan Terima Rekomendasi PAN Maju Pilkada Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengambil surat rekomendasi dari Dewan…

3 hours ago

Kunker ke Manis Mata, Sekda Ketapang Bahas Soal Batas Wilayah Kabupaten Sukamara dan Lamandau Kalteng

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Manis Mata,…

3 hours ago

Warga Kalis Terdampak Pembangunan Pile Slab Dua Teriak Minta Tolong Bupati Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Beberapa bulan lalu, pernah dilakukan aksi warga Kalis pemilik lahan yang…

3 hours ago

Wujud Kepedulian KSAD, Kodim Putussibau Bagikan Ransum dan Imukal TNI Untuk Pemenuhan Gizi Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Staf Logistik Kodim 1206/Putussibau membagikan susu imukal dalam rangka pemenuhan gizi prajurit,…

9 hours ago

Propam Polda Kalbar Lakukan Pembinaan Etika Profesi Polri di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Bidang  Propam Polda Kalbar melakukan pembinaan kepada personel Polres Kapuas Hulu, terutama…

9 hours ago