Categories: Pontianak

Diserbu Pengunjung STQ Nasional, Produk Kerajinan di UMKM Center Ludes Terjual

KalbarOnline, Pontianak – Menjelang penutupan STQ XXV tingkat Nasional di Kota Pontianak, Gedung UMKM Center Jalan Sultan Abdurrahman diserbu pengunjung untuk berbelanja produk UMKM yang akan dibawa sebagai buah tangan ketika pulang ke daerah, Jumat (5/7/2019).

Miniatur Tugu Khatulistiwa, Tanjak, Kain Corak Insang, minuman dan makanan olahan lidah buaya beserta produk makanan ringan khas Kota Pontianak ludes terjual.

Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Kamtono menerangkan, melonjaknya jumlah pengunjung yang sebagian besar merupakan kafilah peserta STQ telah diantisipasi jauh hari sebelum pelaksanaan event nasional tersebut.

“Dekranasda Kota Pontianak telah menyiapkan produk tambahan agar pengunjung yang berkunjung tidak kecewa karena produk yang habis,” ujarnya.

Selain penambahan jumlah stok produk, alat pembayaran non tunai juga telah disiapkan sehingga pengunjung yang tidak membawa uang cash tetap bisa berbelanja di UMKM Center dengan mesin debit.

Yanieta menuturkan, kunjungan ini menjadi berkah tersendiri bagi pelaku UMKM karena permintaan produk naik berkali lipat dari biasanya.

“Alhamdulillah, semoga UMKM dan pengrajin kita semakin semangat untuk memproduksi produk mereka,” ucapnya.

Tidak hanya itu informasi produk yang disampaikan oleh pengurus Dekranasda mendapat respon positif dan menarik minat para pengunjung untuk membeli produk yang dipajang.

Pantauan dari lokasi, tampak pengunjung datang silih berganti hingga saat ini tercatat telah hadir dari Provinsi Papua, Jambi, Kaltara dan Kalsel. Satu di antara pengunjung, Fatihah Azzahra asal Provinsi Papua mengaku terkesan dengan produk-produk yang ditampilkan oleh UMKM Center.

“Ada produk yang mengangkat kearifan lokal khas Kota Pontianak sehingga ini menjadi menarik kami untuk datang ke UMKM Center,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Haji Abduh yang merupakan official Kafilah asal Provinsi Kalsel. Ia melirik kain corak insang dan beberapa produk makanan khas Pontianak.

“Kerajinannya menarik terutama kain tenun corak insang, olahan makanannya enak dan juga beda dengan yang ada di daerah Kalsel, Alhamdulilah buat oleh-oleh untuk keluarga,” katanya.

Di akhir kunjungannya, Abduh berharap produk Pontianak ini tidak hanya ada ketika pameran tetapi dapat dijual di daerahnya.

“Pontianak dengan Banjarmasin ini kan satu pulau, saya berharap produk UMKM Kota Pontianak agar dapat juga dijual di Banjarmasin,” pungkasnya. (my/humpro)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

11 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

11 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

13 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

13 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

16 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

16 hours ago