KalbarOnline, Sekadau – Mess karyawan PT Multi Jaya Perkasa (MJP) yang terletak di wilayah Selalong dinilai tidak layak huni. Pantauan di lapangan, mess karyawan khususnya buruh panen, kondisinya memprihatinkan berbanding jauh dengan mess karyawan pada umumnya.
Selain itu, berdasarkan pantauan di lapangan juga, mess tersebut tidak terdapat dapur, atap dan dek bocor, dinding dimakan rayap, ditambah lagi lingkungan yang kurang bersih. Mess yang berada di tengah-tengah kebun yang dikelilingi pohon sawit dan tandan kosong itu beraroma tak sedap. Belum lagi luas bangunan yang sempit.
Bangunan yang tidak layak ditambah lingkungan tidak sehat dikhawatirkan memberikan dampak buruk bagi kesehatan, khususnya anak-anak.
Para pekerja yang tinggal di mess harus hidup dengan kondisi hunian seperti itu. Salah seorang istri karyawan mengaku tidak punya pilihan lain.
“Yang ini sekat kamar ditambal sendiri pakai triplek,” ujar salah seorang istri karyawan PT MJP yang enggan diberitakan namanya, Senin (17/6/2019).
Menanggapi itu, Anggota DPRD Sekadau, Yodi Setiawan mengecam sekaligus mendesak PT MJP untuk menyediakan hunian yang lebih layak bagi para karyawannya.
“Walaupun itu pekerja lepas, namun mereka berhak untuk mendapatkan hidup layak. Mereka ini manusia juga, punya hak yang sama. Tanpa karyawan, perusahaan bukan apa-apa,” kecam Yodi.
Ia menyatakan pihaknya akan berupaya memanggil manajemen PT MJP terkait hal tersebut. (*/Mus)
KalbarOnline.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy…
KalbarOnline, Pontianak - Setiap orang memiliki imunitas yang berbeda, sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit…
KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Minggu…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah berencana untuk mendorong posyandu agar dapat naik…
KalbarOnline, Pontianak - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kalimantan Barat menggelar workshop Kekerasan Berbasis Gender…
Leave a Comment