KalbarOnline, Ketapang – Kepala Desa Pelempangan, TE (41) yang diamankan polisi lantaran mengonsumsi narkoba jenis sabu mengaku menyesali perbuatannya. Kepada wartawan TE mengaku mempunyai penyakit sesak nafas atau asma yang sudah lama dideritanya dan tidak kunjung sembuh.
“Saya ini penyakit asma, ini obatnya. Saya rutin minum ini,” jelas TE seraya menunjukan beberapa jenis obat asma yang dikonsumsinya, saat diwawancarai wartawan di Mapolres Ketapang, Selasa (28/5/2019).
Ia mengaku, dirinya mengonsumsi narkoba setelah mendapatkan saran dari rekanya bahwa narkoba jenis sabu dapat menyembuhkan penyakit asmanya itu. Sehingga akhirnya, TE mencoba usulan temannya dan diakuinya ada perubahan.
“Kata teman kalau pakai sabu nafas bisa panjang, sembuh. Makanya saya coba,” terangnya.
Diakuinya lagi bahwa dirinya sudah dua kali mengonsumsi narkoba. Narkoba tersebut, kata dia, dibelikan oleh rekannya.
“Saya hanya memberikan uang kepada teman saya untuk membeli sabu,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Satuan Reskrim Polsek Jelai Hulu mengamankan seorang oknum kades aktif berinisial TE (41) di Kecamatan Manis Mata. TE diringkus polisi atas dugaan kepemilikan narkoba jenis sabu di jalan Hauling kawasan PT Harita Group, Desa Teluk Runjai, Kecamatan Jelai Hulu, Sabtu (25/5/2019). (Adi LC)
KalbarOnline, Pontianak – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak sukses menggelar acara Lomba Bercerita…
KalbarOnline, Singkawang - Singkawang, sebuah kota di Kalimantan Barat, dikenal dengan pesona alamnya yang memikat.…
KalbarOnline, Pontianak - Puluhan pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berusaha atau melakukan program untuk…
KalbarOnline, Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso kembali mengadakan proctorship bersama Rumah Sakit…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan, bahwa pada 17 Juni…
KalbarOnline, Sintang - Balita berusia 4 tahun, Ahmad Al Fikri ditemukan tewas usai terjatuh di…
Leave a Comment