Categories: Pontianak

Sutarmidji Minta Pemerintah Buat Aturan Percepatan Pemusnahan Kapal Pencuri Ikan Indonesia

Dukung langkah Pemerintah musnahkan kapal pencuri ikan Indonesia

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah untuk memusnahkan kapal ikan asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Bahkan dirinya menyarankan agar proses pemusnahan kapal ikan ilegal dipercepat setelah ditangkap.

“Saya sebagai Gubernur sangat mendukung langkah yang dilakukan pemerintah terhadap kapal ikan asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Kalau perlu, Pemerintah buat aturan agar barang buktinya setelah ditangkap langsung dimusnahkan, jangan dibiarkan berlarut-larut,” ujarnya di hadapan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti saat menghadiri seremoni pemusnahan barang bukti di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak, Sabtu (4/5/2019) kemarin.

“Yang buat aturan kan kita (Indonesia). Apalagi berhadapan dengan negara luar. Harusnya aturan kita berpihak pada kita. Sebenarnya, tak perlu sampai ke pengadilan, karena jelas itu merupakan sebuah kejahatan terhadap negara, menjarah kekayaan negara, sehingga wajib dihukum tegas dan berat. Ini masalah integritas dan kredibilitas negara yang kita pertaruhkan ketika berhadapan dengan negara luar,” timpalnya.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura itu menilai, dari sisi aspek hukum yang saat ini menurutnya memakan proses yang cukup lama, tak menutup kemungkinan para pelaku ketika bebas nantinya menempuh upaya hukum banding dan tak menutup kemungkinan menuntut Pemerintah Indonesia jikalau kapalnya (barang bukti) terdapat kerusakan.

“Barang bukti itu juga kalau dibiarkan berlarut-larut, tentu memakan biaya perawatan. Seharusnya tangkap, seminggu (kemudian langsung) tenggelamkan. Udah selesai. Soalnya begini, dari sisi aspek hukumnya, ketika itu jadi barang bukti dan tidak langsung dimusnahkan, mereka (bisa) banding. Nah, terus (kalau) kapal tangkapan itu sudah dalam kondisi tidak baik, mereka bisa tuntut kita dan itu hak dia masih berlaku di situ. (Kalau) kemudian rusak, kan mereka bisa tuntut,” jelasnya.

Mantan Wali Kota Pontianak ini juga menilai, kapal tangkapan tersebut tak layak jika diserahkan kepada nelayan Indonesia. Sebab, menurutnya, kelompok nelayan Indonesia masih belum mampu mengoperasikan kapal asing yang menurutnya berbeda dengan kapal nelayan Indonesia.

“Selain itu, tak elok juga, karena jika itu dilakukan, seolah-olah kita merampas barang bukti tersebut untuk memenuhi kebutuhan kita. Dari prestise sebuah negara, itu tak baik, tidak bagus. Yang perlu itu, kita tegas, tangkap, seminggu atau dua minggu, musnahkan. Dari pada kita rawat, makan biaya dan sebagainya,” pungkasnya.

Merespon pernyataan Gubernur, Menteri Susi mengaku sependapat dan menyatakan akan mempertimbangkan untuk mendorong percepatan penindakan kapal pelaku IUU Fishing yang masuk di perairan Indonesia.

“Saya setuju dengan Pak Gubernur. Dan itu tentunya akan jadi pertimbangan,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Harisson Larang Perpisahan Sekolah di Tempat Mewah

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson melarang sekolah-sekolah untuk semua jenjang…

6 hours ago

Jalan Rusak Parah, Ibu Asal Kendawangan Melahirkan di Tengah Jalan

KalbarOnline, Ketapang - Beratnya kondisi medan yang diakibatkan jalan rusak, membuat Raniah, seorang ibu asal…

7 hours ago

Seorang Pemancing Ikan Ditemukan Tewas di Pantai Pasir Mayang

KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di Pantai Pasir Mayang, Dusun Pampang…

21 hours ago

Karya Bakti TNI dan Warga, Perbaiki Jembatan Penghubung Antara Desa Miau Merah dan Desa Bukit Penai

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Personel Koramil 11/Silat Hilir jajaran Kodim 1206/Putussibau bersama warga melaksanakan karya…

22 hours ago

Berperan Turunkan Angka Stunting Kalbar, Pj Gubernur Harisson Apresiasi PKK Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson  menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kapuas…

1 day ago

Hadiri Pembukaan PD-PKPNU, Wabup Ketapang Harap Kader NU Tak Mudah Dipecah Belah

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Pembukaan Kegiatan Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul…

1 day ago