Categories: Kubu Raya

Minim Sarana Komputer, SMPN 3 Sungai Raya Masih Laksanakan UNKP

KalbarOnline, Kubu Raya – Mata pelajaran komputer yang sempat dihilangkan dalam kurikulum membuat sejumlah sekolah merasa kebingungan untuk menciptakan generasi melek teknologi terutama di tingkat SMP dan MTs, khususnya pada saat momen pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Salah satunya SMPN 3 Sungai Raya yang saat ini hanya dapat menerapkan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) untuk 492 peserta ujian yang terdiri dari empat sekolah yang ikut bergabung.

Kepala sekolah SMPN 3 Sungai Raya, Masiyah mengatakan adapun sekolah-sekolah yang ikut bergabung dalam rangka Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) yakni SMP Tunas Muda, SMP Harapan Bangsa, MTs Al-fatwa dan SMPN 16 Satu Atap. Dari empat sekolah tersebut yang merupakan murid asal dari SMPN 3 Sungai Raya sebanyak 320 peserta ujian.

“Khususnya tentang sarana yakni komputer belum mencukupi untuk melaksanakan UNBK. Pada tahun 2017 bantuan dari pemerintah pusat, sebanyak 22 unit yang selanjutnya secara mandiri dapat terkumpul sebanyak 16 unit sehingga berjumlah 38 unit. Dengan jumlah yang ada, pada Maret 2018 lalu mata pelajaran komputer sudah diterapkan kembali,” ujarnya saat dikonfirmasi Selasa (23/4/2019) kemarin.

Secara mandiri, disebut Masiyah, merupakan kerja bersama dengan Komite Sekolah dengan cara menarik iuran kepada orang tua murid yang telah dijalani selama setahun. Selanjutnya kekurangan juga terjadi kepada mesin server yang dimiliki sekolah hanya satu unit.

“Jadi untuk melaksanakan UNBK di sini masih membutuhkan waktu dengan minimnya sarana tersebut. Saya tetap optimis dapat melaksanakan UNBK disini, namun untuk menuju kesiapan tersebut masih banyak kendala-kendala yang dihadapi terutama dengan iuran yang masih banyak yang belum membayar,” tukasnya.

Dirinya berharap untuk tahun-tahun ke depannya dapat mencapai target dalam persiapan pelaksanaan UNBK. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

2 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

3 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

4 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

5 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

19 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

20 hours ago