Categories: Ketapang

Kasus Dugaan Asusila yang Menyeret TKA Tiongkok Tiba-tiba Dihentikan

KalbarOnline, Ketapang – Penyelidikan kasus dugaan tindak pidana asusila yang menyeret Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok bernama Lie Yudong terhadap dua karyawati PT BSM New Material bernama SZ (42) dan KA (29) tiba-tiba dihentikan.

Korban dan penasehat hukumnya mencabut aduan dan memilih tak melanjutkan perkara tersebut ke meja hijau. Hal ini lantas menimbulkan banyak tanggapan dari masyarakat bahkan tercium aroma lobi-lobi yang dilakukan perusahaan agar korbannya tidak melanjutkan pengaduan tersebut.

Penasehat hukum korban, Darius Ivo yang awalnya mendesak aparat kepolisian memproses aduannya, tiba-tiba bungkam saat dikonfirmasi oleh awak media. Padahal sebelum kasus ini menjadi heboh di tengah masyarakat, Ivo sendiri yang mengundang awak media untuk mengawal kasus ini hingga ke pengadilan.

Selain itu, Ivo juga meminta agar terduga pelaku tindakan asusila terhadap dua karyawati di PT. BSM ditindak tegas. Terlebih lagi yang diduga melakukan tindakan tak senonoh tersebut adalah oknum pimpinan di perusahaan yang merupakan warga negara asing (WNA).

“Saya belum bisa memberikan keterangan,” ujarnya kepada awak media, baru-baru ini.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto turut membenarkan penghentian penyelidikan kasus asusila tersebut.

Hal itu menyusul dilayangkannya surat pencabutan laporan pengaduan oleh penasehat hukum korban.

“Surat pencabutan laporan pengaduan sudah diajukan oleh pihak korban, yang mana didasari oleh kesepakatan damai kedua belah pihak,” kata Eko, saat dikonfirmasi awak media, Jumat sore kemarin.

Eko menjelaskan, pencabutan laporan tersebut dilakukan pada Jumat (8/3) siang.

Saat itu juga, pihaknya melakukan gelar perkara dengan melibatkan penasehat hukum pelapor, pihak perusahaan, imigrasi dan suami korban.

“Untuk selanjutnya terhadap Lie Yudong akan ditangani oleh pihak Imigrasi Ketapang terkait dengan dokumen berupa paspor dan visa kunjungan,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Windy: GOR Terpadu Ayani Pontianak Jadi Bukti Keberhasilan Kerja Keras dan Kolaborasi Banyak Pihak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

4 hours ago

GOR Terpadu Ayani Pontianak Rampung, Harisson: Kalbar Siap Jadi Tuan Rumah Event Olahraga Nasional dan Internasional

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

4 hours ago

Sutarmidji Terharu, Akhirnya GOR Terpadu Ayani Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat periode 2018 - 2023, Sutarmidji merasa terharu bahwa…

4 hours ago

GOR Terpadu Ayani Rampung Dikawal TNI-Polri, Kapolda: Berani “Utak-atik” Berarti Siap Berhadapan dengan Kami!

KalbarOnline, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Irjen Pol Pipit Rismanto turut menghadiri peresmian Gelanggang…

4 hours ago

Salat Id Berjemaah bersama Warga, Ani Sofian Ajak Maknai Kisah Nabi Ibrahim

KalbarOnline, Pontianak – Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk memaknai arti pengorbanan.…

6 hours ago

1.005 Warga Binaan Rutan Pontianak Dapat Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Rutan Kelas II Pontianak menggelar sholat Idul Adha 1445 Hijriah hingga menyembelih…

6 hours ago