Gelar FGD Akomodir Saran dan Masukan
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mulai membahas penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Industri Kota (RPIK) Pontianak. Penyusunan dokumen tersebut dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) di Aula Rohana Muthalib Kantor Bappeda Kota Pontianak, Kamis (28/2/2019).
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menjelaskan RPIK dimaksud merupakan dokumen perencanaan daerah di tingkat kabupaten/kota yang menggambarkan arah kebijakan pembangunan dan pengembangan industri daerah.
“Hasil FGD ini akan dijadikan sebagai salah satu bahan untuk penyusunan naskah akademik sebagai penunjang untuk menyusun Raperda tentang rencana pembangunan industri Pemkot Pontianak,” ujarnya.
Menurutnya, rencana pembangunan industri memiliki arti strategis yang penting. Tujuan digelarnya FGD ini untuk mendapatkan masukan dari berbagai unsur, baik itu pakar, akademisi maupun stakeholder serta berbagai pihak.
“Sehingga diharapkan saran dan masukan tersebut dapat menjadi bahan dalam penyusunan RPIK,” ungkap Bahasan.
Ia menambahkan, RPIK disusun dengan memperhatikan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional dan kebijakan industri nasional, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Potensi Sumber Daya Industri Daerah, Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, keserasian dan keseimbangan dengan kegiatan sosial ekonomi serta daya lingkungan. “Dan proyeksi penyerapan tenaga kerja serta pemanfaatan lahan untuk industri,” pungkasnya. (jim)
KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalbar, Sutarmidji melakukan pengembalian berkas sebagai calon Gubernur Kalbar ke…
KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalbar periode 2018 - 2023, Sutarmidji melakukan pengembalian berkas pencalonan…
KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Bupati Kubu Raya, Mochammad Fachri bersilaturahmi dengan KH Syukron Ma'mun.…
KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…
KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…
KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…
Leave a Comment