Categories: Sekadau

Peringati Hari Sampah Nasional 2019, Polres Gelar Kegiatan Bersih-bersih di Pasar Sekadau

KalbarOnline, Sekadau – Polres Sekadau melaksanakan upacara Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2019 yang dilangsungkan di Bundaran Tugu Jam Pasar Sekadau, Jalan Kapuas, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Jumat (22/2/2019).

Kabag Ren Polres Sekadau, Kompol S. Eka, D. S.Sos didapuk menjadi inspektur upacara yang diikuti personel Polres Sekadau dan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sekadau.

Kapolres Sekadau dalam amanatnya yang disampaikan Kompol Eka mengajak seluruh anggota Polres Sekadau memelihara kebersihan lingkungan dengan meningkatkan kesadaran dan bekerjasama mengelola sampah.

“Upaya ini untuk hidup bersih sehat dan bernilai sehingga dapat meningkatkan pembangunan kabupaten Sekadau,” ujarnya.

Hari peduli sampah dicanangkan tanggal 21 Februari 2006 oleh Kementerian Lingkungan Hidup untuk pertama kalinya.

“Peringatan ini muncul atas ide dan desakan sejumlah lihat untuk mengenang peristiwa di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat pada 21 Februari 2005 dimana sampah dapat menjadi mesin pembunuh yang merenggut nyawa lebih dari 100 jiwa,” tukasnya.

Pada peristiwa naas tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah akibatnya 157 jiwa melayang.

“Melalui peringatan hari peduli sampah nasional tahun 2019 mari kita membudayakan hidup bersih yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan terdekat,” ajaknya lagi.

Selanjutnya dilaksanakan pembersihan lingkungan di sekitar pasar Sekadau.

Sekedar catatan, kegiatan hari peduli sampah nasional diperingati dalam rangka memperingati peristiwa ledakan gas metana di Leuwigajah pada tanggal 21 Februari 2005 yang merenggut nyawa ratusan jiwa serta dalam rangka membudayakan hidup bersih di lingkungan hidup.

“Lokasi kegiatan di pasar Sekadau dalam rangka mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi menjaga lingkungan sehingga tidak menjadikan pasar Sekadau menjadi wilayah yang kumuh dan terhindar dari sarang penyakit,” pungkasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Menteri AHY: Pemerintah Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Likuefaksi Palu

KalbarOnline.com, Palu - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…

5 hours ago

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

16 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

16 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

20 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

22 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

22 hours ago