Categories: Kubu Raya

PANAS!! Karolin Usulkan Pemecatan Terhadap Sujiwo Dari PDIP

KalbarOnline, Pontianak – Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa menegaskan bahwa dirinya telah mengusulkan pemecatan terhadap Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo sebagai anggota partai berlambang banteng itu.

Hal ini disampaikan Karolin yang juga merupakan Bupati Kabupaten Landak saat diwawancarai awak media usai pelantikan Bupati-Wakil Bupati Kubu Raya dan Sanggau periode 2019-2024 di Pendopo Gubernur Kalbar, 17 Februari lalu.

“Saya sudah usulkan (Sujiwo) untuk dipecat tapi sampai sekarang belum disetujui. Saya sendiri tidak tahu beliau partainya apa,” ujar Karolin.

Karolin turut membeberkan sejumlah alasan terkait pengusulan pemecatan terhadap mantan Ketua DPRD Kubu Raya periode 2009-2014 itu.

“Pertama, beliau (Sujiwo) pernah menyebutkan di salah satu media tidak akan maju di Pilkada Kubu Raya menggunakan perahu PDIP namun malah minta rekomendasi. Kemudian beliau pernah menyatakan telah keluar dari PDI Perjuangan dan akan masuk ke partai lain,” bebernya.

“Saya rasa ini sudah cukup kuat, tapi ada beberapa pertimbangan dari DPP saya kurang tahu, tapi proses di mahkamah etik kita sudah berlangsung. Sampai hari ini, saya juga tidak tahu jelas status beliau, tanya saja masih di PDIP atau nggak,” timpalnya.

Mantan anggota Komisi IX DPR-RI periode 2009-2014 dan 2014-2019 ini mengaku tak khawatir suara PDIP di Kubu Raya akan merosot seketika keluarnya Jiwo.

“Pengalaman kita, orang yang pisah dari PDI Perjuangan gak jadi apa-apa. Banyak kok, tokoh-tokoh yang keluar kemudian mendirikan partai baru dan sebagainya, ternyata gak juga. Partai itu tetap ada, kita ini hanya petugas partai, kita keluar pendukung PDI Perjuangan yang setia tetap ada. Jadi tidak karena orang per orang (individu), tapi karena sistem dan ideologi,” tegasnya.

“Gak dibalik?, kalau dia (Sujiwo) keluar dari PDI Perjuangan kira-kira masih ada pendukung gak? Buktinya ketika maju Wakil Kubu Raya masih minta dukungan ke PDI Perjuangan,” timpal Karolin.

Pengusulan pemecatan tersebut diungkap Karol dilakukan sebelum Pilkada 2018 berlangsung. Meski demikian, Karol tak mengetahui secara pasti proses pemecatan terhadap Sujiwo sebagai anggota PDI Perjuangan lantaran hal tersebut, kata Karol, merupakan kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Pengusulannya sebelum Pilkada. Yang punya hak memecat adalah DPP. Menurut DPD dari bidang kehormatan beliau (Sujiwo) sudah tidak menghormati partai, jadi tidak perlu diperpanjang keanggotaanya, tapi DPP sudah melakukan penyelidikan dan konfirmasi, saya tidak tahu apa yang disampaikan disana (DPP) dan apa keputusannya sampai saat ini saya belum diberitahu,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

3 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

5 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

5 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

8 hours ago

Menteri AHY: Saya Tidak Ikhlas jika Ada Tanah Rumah Ibadah Dirampas Mafia Tanah

KalbarOnline.com, Gowa - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)…

9 hours ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan untuk 30 Muslimah Tangguh di Kalimantan Selatan

KalbarOnline, Banjarbaru - Dengan semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

18 hours ago