Categories: Sintang

Sutarmidji Sebut Pemekaran Kapuas Raya Dapat Lampu Hijau Presiden

KalbarOnline, Sintang – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmiji menegaskan bahwa pemekaran Provinsi Kapuas Raya yang sangat didambakan oleh masyarakat wilayah timur Kalbar sudah mendapat lampu hijau dari Presiden RI, Joko Widodo.

“Kapuas Raya saya sudah sampaikan ke Presiden dan prinsipnya beliau (Presiden) memberikan lampu hijau. Mudah-mudahan bisa terwujud,” ungkap Sutarmidji di sela-sela pertemuan dengan Bupati Sintang, Jarot Winarno dan jajaran.

Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura itu menceritakan bahwa saat bertemu dengan Presiden dirinya memaparkan Provinsi Kalimantan Utara sebagai bandingan yang jumlah penduduknya tidak besar namun bisa dimekarkan dari Provinsi Kalimantan Timur oleh Pemerintah Pusat.

“Kita ambil contoh, di Provinsi Kaltara itu dan provinsi lain ada yang jumlah penduduknya kurang dari satu juta orang, tapi bisa dimekarkan. Sedangkan Kapuas Raya jika dimekarkan penduduknya sekitar 1,6 sampai 1,7 juta orang, ini sangat layak untuk dimekarkan,” ujar Sutarmidji.

Kemudian Midji juga bicara mengenai luas wilayah Kapuas Raya yang dinilai lebih luas dari Provinsi Kaltara. Terlebih, Kalbar memiliki perbatasan sepanjang 960 kilometer dengan Malaysia sehingga tak memungkinkan untuk dikontrol dengan satu provinsi.

“Apalagi Kalbar ini memiliki perbatasan sepanjang 960 kilometer lebih dengan Malaysia, tak mungkin itu dikontrol dengan satu provinsi. Selain itu pelayanan publik juga akan repot jika mengandalkan satu provinsi saja. Nah itu yang saya sampaikan ke bapak Presiden selama 40 menit saat saya bertemu dengan Presiden beberapa waktu yang lalu,” tuturnya.

Tak hanya itu yang dibahasnya ke Presiden. Sutarmidji turut membahas infrastruktur yang ada juga memiliki keterbatasan bahkan rusak parah.

“Saya juga sampaikan kondisi infrastruktur yang rusak parah, hancur-hancuran seperti bubur dan beliau (Presiden) langsung minta data jalan yang paling rusak dan sudah saya kirim datanya,” tukas Midji.

“Ketika saya mau pulang, Presiden minta Menteri Seketaris Negara untuk menyiapkan seluruh data tentang pemekaran Kapuas Raya. Ketika saya tiba di Sintang, Mensesneg telepon saya untuk pergi ke Jakarta lalu saya bilang setelah kunjungan saya akan ke Jakarta untuk pembahasan tersebut,” timpalnya.

Sutarmidji memastikan hal ini tak berkaitan dengan politik Pilpres 2019. Namun ditegaskankan Midji bahwa Kapuas Raya merupakan kebutuhan dan cita-cita masyarakat timur Kalbar sehingga harus diperjuangkan.

“Tak ada kaitannya dengan politik. Kapuas Raya harus diperjuangan dengan waktu yang tepat demi mewujudkan apa yang menjadi cita-cita masyarakat timur Kalbar,” tegasnya.

Untuk itu dirinya akan memboyong lima Bupati dan Ketua DPRD yang masuk dalam pemekaran Kapuas Raya untuk menghadap Presiden Jokowi.

“Kemungkinan Februari atau Maret saya akan mengajak lima Bupati dan lima Ketua DPRD yang masuk dalam tim Pemekaran Provinsi Kapuas Raya untuk menghadap beliau kembali untuk membahas Kapuas Raya,” tutupnya. (Fat/Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Berkolaborasi dengan Starbucks Korea, NCT Tuai Kekecewaan Penggemar

KalbarOnline, Nasional - Boygroup asal Korea Selatan, NCT menuai kekecewaan publik dan penggemarnya usai diumumkan…

20 mins ago

Gelar Kelas Terbuka, Komunitas Strong Nation Turut Perkenalkan Destinasi Wisata di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Olahraga strong nation tergolong baru di Kota Pontianak. Dalam upaya mengenalkan olahraga…

21 mins ago

Sok Jago, Remaja Bersajam Nekat Tantang Warga Parit Bugis, Kocar-kacir Saat Diserang Balik

Kalbar Online, Kubu Raya - Aksi konvoi remaja membawa senjata tajam (sajam) untuk tawuran kembali…

35 mins ago

Mengenal Silotuang, Alat Musik Tradisional yang Dikenalkan Merah Jingga di Pekan Gawai Dayak Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Band asal Pontianak, Merah Jingga sukses meriahkan panggung Pekan Gawai Dayak Kalbar…

5 hours ago

Kerusakan Jalan Provinsi Semakin Parah, FP3KKU Minta Pemprov Kalbar Segera Lakukan Perbaikan

KalbarOnline, Kayong Utara - Sudah bertahun-tahun ruas jalan provinsi Sukadana - Teluk Batang di Kabupaten…

5 hours ago

Ramai Soal UKT Naik, Ini Biaya Kuliah Untan Pontianak

KalbarOnline.com – Penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)…

15 hours ago