Sejumlah elemen masyarakat memperbaiki jalan provinsi di Kecamatan Simpang Hilir yang semakin rusak parah. (Foto: Istimewa)
KalbarOnline, Kayong Utara – Sudah bertahun-tahun ruas jalan provinsi Sukadana – Teluk Batang di Kabupaten Kayong Utara rusak parah sehingga membahayakan pengguna jalan.
Menanggapi hal itu, Ketua Forum Pengawal Pengawas Pembangunan Kabupaten Kayong Utara (FP3KKU), Abdul Rani pun dorong Pemerintah Provinsi Kalbar untuk segera melakukan perbaikan jalan tersebut.
Dirinya menyayangkan lambannya penanganan kerusakan jalan provinsi tersebut, padahal jalan tersebut merupakan akses jalan utama masyarakat.
“17 tahun sudah Kayong Utara menjadi sebuah kabupaten di Kalimantan Barat, namun seolah-olah Kayong Utara belum menjadi sebuah Kabupaten, itu dapat dilihat dari masih banyaknya infrastruktur yang sangat tak layak, seolah-olah pemerintah provinsi berdiam diri,” tegasnya.
Untuk itu, dikatakan Abdul, saat ini pemerintah daerah harus melakukan penanganan kerusakan jalan dengan menggunakan dana CSR dari beberapa perusahaan di Kayong Utara. Selain melalui CSR, warga sekitar terkadang melakukan gotong royong menimbun jalan agar tetap bisa dilewati kendaraan.
“Lebih-lebih pada saat ambulance membawa orang yang sakit, harus menempuh waktu 4 sampai 5 jam baru sampai ke rumah sakit dengan kondisi jalan yang rusak,” tuturnya. (Santo)
KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…
KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…
KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…
KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas mengunjungi…
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…
Leave a Comment