Gelar Kelas Terbuka, Komunitas Strong Nation Turut Perkenalkan Destinasi Wisata di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Olahraga strong nation tergolong baru di Kota Pontianak. Dalam upaya mengenalkan olahraga tersebut, belum lama ini komunitas pecinta strong nation mengenalkan olahraga peluntur lemak itu, dengan menggelar kelas di ruang terbuka.

Bertempat di halaman Tugu Khatulistiwa, demonstrasi di ruang terbuka itu diharapkan semakin membuat masyarakat umum kenal dengan strong nation.

Olahraga strong nation memang belum begitu populer di kalangan masyarakat Kota Pontianak. Olahraga ini termasuk dalam latihan interval berintensitas tinggi. Sebab memanfaatkan bobot tubuh, menggabungkan pengkondisian otot, kardio dan gerakan pliometrik yang eksplosif disinkronkan dengan musik. Ini yang mendorong pembakaran kalori lebih tinggi saat olahraga dilakukan.

Belum lama ini komunitas pecinta olahraga strong nation Pontianak menggelar kelas di ruang terbuka. Kelas outdoor yang dipandu instruktur Heksafin digelar di halaman Tugu Khatulistiwa. Tujuannya memang ingin mengenalkan olahraga tersebut kepada masyarakat lebih luas.

Selain untuk memperkenalkan olahraga strong nation, komunitas tersebut juga untuk mempromosikan salah satu ikon yang menjadi destinasi wisata di Kota Pontianak.

“Kita adakan kelas outdoor untuk mengenalkan strong nation kepada orang banyak, supaya semakin banyak lagi peminatnya. Kita lakukan di Tugu Khatulistiwa sekaligus untuk promosi ikon yang ada di Pontianak,” kata instruktur strong nation, Heksafin.

Di Pontianak sendiri, strong nation mulai dikenalkan pada 2016. Saat ini semakin banyak peminatnya meski didominasi kaum hawa. Olahraga strong nation bisa diikuti oleh berbagai usia, tidak hanya yang muda saja.

Salah satu pecinta olahraga strong nation di Pontianak, Twindayanti (53 tahun) menuturkan, walau sudah masuk “kepala lima”, ia memberanikan diri mencoba olahraga ini. Awalnya kata dia, agak keteteran secara fisik ketika mengikuti banyaknya gerakan strong nation. Namun setelah terbiasa, fisiknya justru makin bagus. Kini ia sudah setahun rutin ikut strong nation.

“Strong Nation beda dari olahraga lainnya, kata orang olahraganya berat, tapi setelah dicoba oma malah suka dan tak mau pindah ke lain hati,” ungkapnya yang karib disapa Oma.

Kata dia, ada tiga level dalam setiap gerakan strong nation, yakni level low, level base dan level max. Gerakan ini disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi tubuh masing-masing. Oma juga berharap, kalau kedepannya olahraga strong nation ini semakin diminati oleh masyarakat di Pontianak.

Jika rutin ikut strong nation, juga bisa menjadi formula ajaib. Sebab gerakan-gerakan tersebut juga bisa melunturkan lemak. Tak heran jika olahraga dengan banyak menguras fisik ini banyak digemari oleh kaum hawa. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

8 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

13 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

14 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

14 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

14 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

14 hours ago