Categories: Sanggau

Kepala Adat Kedondong dan Kadus Kedian Fasilitasi Penyelesaian Kasus Penganiayaan Martinus

KalbarOnline, Sanggau – KepalaAdat Kedondong dan Kepala Dusun Kedian menggelar musyawarah adat penyelesaian kasus penganiayaan terhadap salah seorang warga setempat.

Musyawarah adat ini digelar sesuai dengan surat undangan nomor 03 KDT/dsn.kdg/01/2019 tertanggal 15 Januari 2018 dengan perihal undangan penyelesaian adat kasus pemukulan saudara Martinus Duok oleh saudara Makmur Sinaga, yang berlangsung di gedung pertemuan umum Desa Pandan Sembuat, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Sabtu (19/1/2019).

Acara adat ini dijadwalkan mulai pukul 09.00 pagi, namun dari pihak terlapor yakni Makmur Sinaga mangkir alias tidak hadir. Setelah molor kurang lebih satu jam, akhirnya pimpinan musyawarah adat membuka perihal penyelesaian kasus penganiayaan ini pada pukul 10.00 pagi dan berlangsung hingga pukul 12.15 siang.

Pada penyelesaian kasus penganiayaan ini, hadir pula Temenggung Sub Suku Hibun wilayah Tayan Hulu Geraldul Radusi, Temenggung wilayah Desa Pandan Sembuat Sama, Temenggung wilayah Desa Kedakas Sumardi, Kepala Adat Kampung Kedondong Tarsius dan Kepala Adat Kampung Siram Acung.

Kemudian turut hadir pula Kepala Desa Pandan Sembuat Drs. Manudi, juga Kepala Desa Kedakas Supiandi. Kanit Bimas Polsek Tayan Hulu Bripka. Chon Ds, pihak korban Martinus Duok bersama tokoh masyarakat dari Desa Pandan Sembuat dan Kedakas, beserta para ahli waris dari wilayah Desa Pandan Sembuat dan Kedakas serta ahli waris pihak istri korban dari Jangkang Parus.

Tidak hadirnya pihak terlapor dalam kasus penganiayaan pemukulan Makmur Sinaga beserta beberapa orang undangan dari pihak PT. KGP pada musyawarah penyelesaian kasus ini mengecewakan pihak-pihak terkait.

Terlapor dianggap sudah tidak mengindahkan panggilan atau undangan dari Kepala Adat dan Kepala Dusun serta tidak ada pemberitahuan tertulis maupun utusan yang mewakili akan alasan ketidakhadirannya tersebut.

Atas dasar ini maka forum musyawarah adat melalui Kepala Adat memutuskan untuk melimpahkan kasus penyelesaian adat ke tingkat Temenggung, yang akan difasilitasi oleh pihak Pemerintah Desa Pandan Sembuat dan Desa Kedakas.

“Kami pengurus adat tingkat dusun merasa kecewa atas ketidakhadiran Makmur Sinaga dalam musyawarah ini, acara ini sebenarnya untuk menyelesaikan kasus perkelahian mereka, masalah siapa yang besar dan siapa yang kecil sangsi adatnya-kan forum adat yang memutuskan,” ungkap Tarsius Kepala Adat Dusun Kedondong usai acara.

“Kalau tidak datang seperti ini, berarti dia sudah tidak menghargai maksud baik dari kami untuk menyelesaikan kasus penganiayaan ini secara adat dan kalau seperti ini ya, kami limpahkan ke Temenggung Desa saja untuk memproses lanjut kasus ini,” tutupnya.

Sedangkan dari pihak Pemerintah dalam hal ini Kepala Dusun Kedondong Desa Kedian yang sudah berusaha memfasilitasi pertemuan penyelesaian kasus ini juga kecewa atas ketidakhadiran pihak terlapor.

“Saya kecewa atas ketidakhadiran Makmur Sinaga serta Manager PT. KGP pada kesempatan ini, oleh karena itu kasus ini tetap kami lanjutkan ke tingkat Desa untuk memfasilitasinya,” ucap Sinardi selaku Kepala Dusun Desa Kedian.

Dalam acara penyelesaian kasus pemukulan terhadap Martinus Duok ini dan dari pihak terlapor tidak mengahidirinya, situasi berjalan aman lancar dan tertib, atas kesadaran para undangan lain yang sportif untuk mengikuti acara tersebut sampai selesai.

Pada kesempatan Musyawarah ini juga, pihak kepolisian melalui Kanit Binmas Bripka. Chon Ds berpesan agar persoalan ini dapat terselesaikan dengan baik- baiknya dan secepatnya. (WWP)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Sanggau

Recent Posts

Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja Terlibat Tawuran di Sungai Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kubu Raya mengamankan 5 remaja…

3 hours ago

Budi Perasetiyono Dipanggil ke Jakarta, Penjaringan Calon Kepala Daerah di Tingkat DPP PKB

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Budi Perasetiyono yang telah mendaftar di…

3 hours ago

Polres Kapuas Hulu Ringkus Dua Pengedar Narkoba Lintas Kabupaten

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Satuan Resnarkoba Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus dua orang pengedar sabu…

6 hours ago

Berkolaborasi dengan Starbucks Korea, NCT Tuai Kekecewaan Penggemar

KalbarOnline, Nasional - Boygroup asal Korea Selatan, NCT menuai kekecewaan publik dan penggemarnya usai diumumkan…

8 hours ago

Gelar Kelas Terbuka, Komunitas Strong Nation Turut Perkenalkan Destinasi Wisata di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Olahraga strong nation tergolong baru di Kota Pontianak. Dalam upaya mengenalkan olahraga…

8 hours ago

Sok Jago, Remaja Bersajam Nekat Tantang Warga Parit Bugis, Kocar-kacir Saat Diserang Balik

Kalbar Online, Kubu Raya - Aksi konvoi remaja membawa senjata tajam (sajam) untuk tawuran kembali…

8 hours ago