Categories: Pontianak

Minta Pengerjaan Infrastruktur Sesuai Spek, Sutarmidji : Kalau Tak Sesuai, Bongkar

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta pengerjaan seluruh proyek pembangunan infrastruktur yang dibiayai oleh APBD Provinsi dikerjakan sesuai spesifikasi.

“Saya minta dikerjakan sesuai spek. Kalau tidak, saya suruh bongkar, saya pastikan akan awasi langsung di lapangan. Termasuk UPJJ (Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan),” ujarnya saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Kalbar, beberapa waktu lalu.

Jika ditemukan penyimpangan, dirinya akan menyerahkan hal itu ke penegak hukum dan menyilahkan para wartawan untuk mengawal pembangunan di Kalbar.

“Kalau ada penyimpangan saya akan serahkan ke penegak hukum dan saya pastikan wartawan silahkan kawal. Jadi jangan ada yang dikerjakan tak sesuai dengan spek, sedikitpun,” tegasnya.

Sutarmidji mencotohkan, misalnya pembangunan jalan, jika ketebalan lapis pondasi agrerat (LPA) 30 centimeter, maka harus dikerjakan dengan sesuai.

“Kita akan kerjasama dengan tim dari Untan Pontianak untuk mengeceknya. Kalau betonnya harus K350 maka harus K350. Kita akan uji betonnya,” ujarnya.

Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini juga meminta panitia pengadaan tidak meloloskan perusahaan yang pernah bermasalah.

“Jangan diloloskan, sekecil apapun masalah yang die (perusahaan) buat,” ucapnya tegasnya.

Tak hanya itu, Sutarmidji juga mengingatkan konsultan pengawas agar bekerja sesuai aturan.

“Kalau ada proyek di jajaran Pemerintah Provinsi ada masalah baik itu kaitan dengan pembayaran atau kemajuan fisik dan sebagainya itu ada masalah, saya minta aparat penegak hukum harus periksa konsultan pengawasnya,” tegasnya.

Pasalnya, menurut Midji, selama ini yang selalu diperiksa terlebih dulu adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Sementara konsultan pengawasnya tak tersentuh hukum.

“Selama ini PPK, kasihan juga kadang. Sedangkan konsultan pengawasnya, sudah dapat biaya konsultannya besar, tapi tak pernah tersentuh hukum. Padahal semua pembayaran itu dari laporan mereka, kemajuan fisiknya berapa dan sebagainya. Jadi saya minta konsultan pengawas yang terlebih dahulu diperiksa, termasuk kalau kualitasnya tak seusai dengan spek yang paling kena duluan itu konsultan pengawas,” tegasnya lagi.

Dirinya juga memastikan, meski telah menjabat sebagai Gubernur Kalbar, namun tetap akan mengikuti pola kerja semasa menjabat sebagai Wali Kota Pontianak. Dimana di dalam mobil dinasnya akan ia lengkapi dengan perkakas seperti linggis, palu, martil dan pilox.

“Pokoknya lengkap untuk bongkar-bongkar, itu sudah pasti. Jangan sekali-sekali. Yang ndak rapi pun, saya minta bongkar dan minta dirapikan. Kita bayar mereka kan mau kerjaan yang rapi, bukan asal-asalan. Kepala Dinas PU bilang ke saya, ada atap gedung pakai seng bekas, gimana bisa gitu? Ini Kepala Dinas PU yang bilang bukan saya ya yang bilang,” pungkasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja Terlibat Tawuran di Sungai Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kubu Raya mengamankan 5 remaja…

5 hours ago

Budi Perasetiyono Dipanggil ke Jakarta, Penjaringan Calon Kepala Daerah di Tingkat DPP PKB

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Budi Perasetiyono yang telah mendaftar di…

6 hours ago

Polres Kapuas Hulu Ringkus Dua Pengedar Narkoba Lintas Kabupaten

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Satuan Resnarkoba Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus dua orang pengedar sabu…

9 hours ago

Berkolaborasi dengan Starbucks Korea, NCT Tuai Kekecewaan Penggemar

KalbarOnline, Nasional - Boygroup asal Korea Selatan, NCT menuai kekecewaan publik dan penggemarnya usai diumumkan…

11 hours ago

Gelar Kelas Terbuka, Komunitas Strong Nation Turut Perkenalkan Destinasi Wisata di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Olahraga strong nation tergolong baru di Kota Pontianak. Dalam upaya mengenalkan olahraga…

11 hours ago

Sok Jago, Remaja Bersajam Nekat Tantang Warga Parit Bugis, Kocar-kacir Saat Diserang Balik

Kalbar Online, Kubu Raya - Aksi konvoi remaja membawa senjata tajam (sajam) untuk tawuran kembali…

11 hours ago