Categories: Ketapang

Penanganan Kasus Dugaan Korupsi oleh Polres Ketapang Terkesan Mandek

Kapolres diminta serius

KalbarOnline, Ketapang – Sejumlah kasus dugaan korupsi yang ditangani Polres Ketapang terkesan mandek. Hal ini lantas menjadi pertanyaan masyarakat Tanah Kayong.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Kayong, Suryadi, A.Md turut mempertanyakan perkembangan kasus-kasus dugaan korupsi yang ditangani oleh Polres Ketapang.

Bahkan kasus-kasus tersebut menurutnya sudah sangat lama bahkan sudah bertahun-tahun namun belum ada titik terang dan terkesan jalan di tempat.

“Misalnya kasus dugaan korupsi drainase hingga dugaan korupsi pembangunan sumur pantek,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (1/1/2018).

Padahal, lanjutnya, masyarakat bertanya-tanya. Tentu sangat menantikan kelanjutan kasus yang dahulu kerap diekpos oleh Polres Ketapang ke publik namun saat ini tak pernah terdengar perkembangannya oleh publik.

“Kita minta Kapolres Ketapang serius menuntaskan kasus ini, masa’ selama 2018 tak ada satupun kasus dugaan korupsi yang tuntas. Padahal masyarakat sangat menggantungkan harapan kepada Kapolres ketika baru menjabat untuk menuntas kasus-kasus tersebut. Namun jangankan menuntaskan kasus itu, menginformasikan perkembangan ke publik saja tak pernah,” tegasnya.

Suryadi menyarankan pihak Polres Ketapang untuk menyampaikan hal tersebut ke publik melalui media massa, sekalipun menghadapi berbagai kendala. Hal ini menurutnya sangat penting dilakukan, agar tak muncul opini negatif di masyarakat.

Tentu, kata dia, akan timbul opini bahwa Polres Ketapang tak mampu mengungkap kasus tersebut.

“Atau kalau memang Kapolres tak bisa berkomitmen dan menuntaskan kasus tersebut, lebih baik kasus tersebut diserahkan ke Polda untuk ditangani dan segera dituntaskan,” ucapnya.

Belum lagi, kata dia, dengan kasus pidana umum yang juga belum menemui titik terang. Seperti misalnya, judi sabung ayam.

“Kalau tidak bisa diselesaikan, lebih baik serahkan ke Polda atau Polda turun tangan untuk menyelesaikannya. Kasian juga pihak-pihak terduga yang terlibat dalam kasus-kasus itu, kalau tidak terbukti segera SP3-kan kasusnya jangan terkesan menggantung,” tandasnya.

Sementara, Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat melalui Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Mardianto mengatakan bahwa saat ini kasus dugaan korupsi yang dimaksud masih dalam pemeriksaan pihaknya.

“Kita masih menunggu hasil audit BPKP,” ucapnya singkat. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pemkot Pontianak Dorong Posyandu Naik Kelas

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah berencana untuk mendorong posyandu agar dapat naik…

49 mins ago

Memahami KBGO yang Rentan Menyasar Jurnalis Perempuan

KalbarOnline, Pontianak - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kalimantan Barat menggelar workshop Kekerasan Berbasis Gender…

1 hour ago

Bupati Fransiskus Ajak Masyarakat Kapuas Hulu Nonton Bareng Semifinal Piala Asia Indonesia Vs Uzbekistan

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengajak masyarakat di Bumi Uncak Kapuas untuk…

3 hours ago

Kobarkan Semangat Nasionalisme Lewat Nobar Semifinal Piala AFC U-23 Indonesia Versus Uzbekistan

KalbarOnline, Pontianak - Euforia menjelang laga Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia melawan Uzbekistan dalam…

3 hours ago

Romi Wijaya Dukung Garuda Muda! Gelar Nobar Semifinal AFC U23 Asian Cup 2024

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengajak masyarakat untuk menunjukkan dukungannya kepada Tim…

4 hours ago

Euforia Warga Kota Pontianak Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Indonesia masuk ke babak semifinal Piala Asia U-23 setelah…

5 hours ago