Categories: Kapuas Hulu

Kapuas Hulu Darurat Gas Elpiji Melon, Harga Tembus Rp50 Ribu Akibat Kelangkaan

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Gas elpiji bersubsidi kemasan 3 kilogram di Kapuas Hulu beberapa pekan terakhir mengalani kelangkaan. Hal ini disebabkan lambatnya pasokan gas dari distributor, sehingga mengakibatkan kelangkaan gas elpiji kemasan melon itu.

Akibatnya, kebutuhan rumah tangga warga Putussibau dan sekitarnya menjadi terganggu, hal ini lantas menjadi keluhan warga setempat.

Salah seorang warga Jalan Iskandar Muda Putussibau, Efi Fitriani mengakui bahwa beberapa pekan terakhir ini gas elpiji 3 kilogram sulit untuk didapatkan.

“Kami sulit mendapatkan gas elpiji 3 kilogram, untuk memasak saja sulit, kalau begini terus susahlah. Kalaupun ada harga gas elpiji 3 kilogram mencapai Rp50 ribu, ditambah lagi harga kebutuhan pokok lainnya yang meningkat, semakin memberatkan beban masyarakat. Ini sih namanya sudah darurat gas elpiji di Putussibau,” ungkapnya, Kamis (22/11).

Sementara salah seorang warga Putussibau lainnya yakni Hendri menuturkan hal yang sama. Hendri meminta persoalan ini segera ditangani pemerintah dan dicarikan solusinya. Hendri juga meminta pemerintah bersikap tegas apabila ada spekulan yang memanfaatkan situasi kelangkaan gas ini sehingga harga di atas batas kewajaran dan meminta pemerintah menindak tegas oknum-oknum tertentu apabila ada indikasi penimbunan gas elpiji 3 kilogram.

“Kalau bisa segera dicarikan solusi, ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Karena jujur saja, masyarakat di Putussibau ini masih banyak yang tidak mampu artinya sangat butuh gas bersubsidi. Kalau ada oknum-oknum dibalik ini, Pemerintah jangan segan-segan menindak tegas,” pungkasnya.

Seperti diketahui, beberapa pekan terakhir di sejumlah daerah se-Kalbar memang kesulitan mendapatkan gas bersubsidi kemasan 3 kilogram ini. Tentu hal ini berimbas pada kebutuhan rumah tangga masyarakat. Masyarakat tentu tak ingin bebannya ditambah, oleh karenanya Pemerintah harus segera mencarikan solusi mengenai persoalan yang acap kali terjadi ini. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

9 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

9 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

13 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

15 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

15 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

18 hours ago