Categories: Pontianak

Festival Pesona Lokal, Promosikan Kearifan Lokal

KalbarOnline, Pontianak – Pontianak menjadi salah satu kota dari sembilan kota di Indonesia tempat digelarnya Festival Pesona Lokal.

Festival ini merupakan even dari program Corporate Social Responsibility (CSR) sebuah perusahaan finansial dan Stasiun Televisi Swasta bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata.

Festival ini diawali dengan Karnaval Budaya yang menampilkan keanekaragaman budaya di depan Taman Alun Kapuas, Minggu (14/10/2018).

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara yang ikut mendukung dalam mempromosikan kekayaan budaya yang ada di Kalbar.

Menurutnya, Kalimantan merupakan suatu kawasan yang memiliki banyak potensi dalam segala hal. Mulai dari keunikan alam, budaya, bahasa, kuliner dan lainnya.

“Kedepannya, kita akan kemas lebih baik lagi. Pemprov Kalbar akan ikut mendukung sehingga even ini menjadi bagian dari even bersama antara Pemkot dengan Pemprov dalam rangka kita lebih mengenalkan Kalbar,” ungkapnya.

Ia menambahkan, meskipun Kalbar memiliki sumber daya alam (SDA), pariwisata ke depan harus menjadi sumber pendapatan daerah yang utama. Sebab, lanjut dia, sekaya apapun SDA yang dimiliki, semua itu lambat laun akan habis.

“Oleh sebab itu obyek wisata yang ada kita pertahankan dan itu tidak akan habis,” tukas Sutarmidji.

Adanya Festival Pesona Lokal yang menampilkan kekayaan budaya di Kalbar dinilainya sebagai salah satu bentuk upaya menggali budaya.

Terlebih, Kalbar memiliki kekayaan alam, kuliner, budaya, bahasa dan sebagainya, semua itu harus diangkat atau diperkenalkan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Mungkin ada budaya yang sudah mulai dilupakan orang dan itu terus kita gali kembali dan bisa menjadi hal yang menarik untuk dikemas sebagai obyek wisata,” sebutnya.

Sementara Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Festival Pesona Lokal ini merupakan salah satu rangkaian untuk memeriahkan Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak ke-247.

“Pontianak menjadi salah satu kota dari sembilan kota di Indonesia untuk penyelenggaraan Festival Pesona Lokal ini,” ujarnya.

Festival ini, kata Edi, untuk mempromosikan kearifan lokal di Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya. Melalui kegiatan ini, ia berharap menjadi langkah lanjutan dalam meningkatkan potensi yang dimiliki Kota Pontianak.

“Sehingga kota ini bisa berdaya saing, menjadi kota wisata, kota budaya, yang nantinya juga akan menjadi kota yang dirindukan, yang nyaman, baik bagi warga Pontianak maupun tamu dari luar yang berkunjung ke Pontianak,” tuturnya.

Potensi Sungai Kapuas juga menjadi fokus pihaknya untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata air.

“Kita terus meningkatkan potensi Sungai Kapuas menjadi suatu kawasan wisata yang menarik sebagai tempat berekreasi, baik bagi warga lokal maupun tamu dari luar Pontianak,” pungkasnya.

Selain Karnaval Budaya, Festival Pesona Lokal juga diisi dengan Lomba Mural, Kreasi Masakan Daerah, Pasar Rakyat dan lainnya. (ind)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kembangkan Minat Baca Sejak Dini, Disperpusip Gelar Lomba dan Bazar Buku

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak sukses menggelar acara Lomba Bercerita…

3 hours ago

Pulau Simping: Keindahan Tersembunyi di Singkawang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Singkawang - Singkawang, sebuah kota di Kalimantan Barat, dikenal dengan pesona alamnya yang memikat.…

3 hours ago

Puluhan Pasutri Hadiri Seminar Mengatasi Kesulitan Hamil di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Puluhan pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berusaha atau melakukan program untuk…

3 hours ago

RSUD Soedarso Kembali Laksanakan Proctorship Intervensi Vaskular

KalbarOnline, Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso kembali mengadakan proctorship bersama Rumah Sakit…

3 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Targetkan 17 Juni GOR Terpadu Ayani Mulai Diujicobakan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan, bahwa pada 17 Juni…

3 hours ago

Balita 4 Tahun di Binjai Hulu Tewas Usai Terjatuh ke Sungai Kapuas

KalbarOnline, Sintang - Balita berusia 4 tahun, Ahmad Al Fikri ditemukan tewas usai terjatuh di…

3 hours ago