Categories: Sekadau

Buka Bursa Inovasi Desa, Bupati Rupinus Ingatkan Empat Prioritas Penggunaan Dana Desa

KalbarOnline, Sekadau – Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Sekadau, menggelar Bursa Inovasi Desa yang berlangsung di halaman kantor Bupati Sekadau, Selasa (25/9/2018).

Bursa Inovasi Desa ini dibuka langsung oleh Bupati Sekadau, Rupinus SH., M.Si. Turut hadir Wakil Bupati Sekadau, Aloysius SH., M.Si, Kepala OPD dan Kepala Badan di lingkungan Pemkab Sekadau, Camat se-Kabupaten Sekadau, Kepala Desa dan tokoh masyarakat. 

Koordinator Tim Inovasi Kabupaten Sekadau, Drs. Bayu Dwi Suharsono, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa Bursa Inovasi Desa merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa di lingkup Kabupaten.

“Dasar pelaksanaan Bursa Inovasi Desa mengacu pada Keputusan Menteri Desa Pembangunan Daerah tertinggal  dan Transmigerasi Nomor 48/2018,” ujarnya.

Bayu Suharsono juga mengatakan maksud pelaksanaan Bursa Inovasi Desa yaitu untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau altenatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan dan inovatif.

Sedangkan kegiatan-kegiatan yang akan dipamerkan dalam Bursa Inovasi Desa yakni kegiatan-kegiatan yang bernilai inovatif dalam pembangunan desa yang bukan dalam bentuk barang tetapi dalam bentuk ide-ide kreatif yang lahir dan berkembang di desa-desa.

Tujuan dari Bursa Inovasi Desa,sendiri dikatakan olehnya, membangun bidang kewirausahaan dan pengembangan ekonomi lokal, pembangunan bidang Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur.

Sementara Bupati Sekadau, Rupinus mengingatkan empat prioritas sasaran dari penggunaan desa yang diantaranya yakni untuk pembentukan Badan Usaha Milik Desa, pembangunan sarana olahraga desa, pembuatan embung, satu desa satu produk, hal ini dikatakan bupati Sekadau Rupinus SH. M. Si dalam sambutannya.

Diketahui bahwa Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, desa memiliki dua kewenangan khusus, yaitu kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal skala desa.

Guna mendukung desa dalam pelaksanaan kedua kewenangan tersebut, Pemerintah telah mengucurkan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sejak tahun 2015. Dengan adanya kuncuran dana ke desa-desa, diharapkan desa berkemampuan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya secara efektif, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa.

“Desa-desa di Sekadau sejak 2015 menerima kucuran Dana Desa Rp280 juta dan tahun 2018 menerima Rp800 juta, kita berharap dalam tahun mendatang terus mengalami peningkatan,” ujarnya.

Bupati Rupinus juga berharap melalui Bursa Inovasi Desa, adanya praktek cerdas tepat sasaran dan dapat di identifikasi dan validasi di dokumentasi dan diekspose lewat tim pelaksana inovasi.

“Kegiatan-kegiatan yang bersifat pemberdayaan masyarakat porsinya dalam APBDes (Anggaran Pendapatan Belanja Desa) masih sangat minim, untuk itu munculnya ide-ide kreatif perlu di dukung lewat langkah-langkah nyata,” ujarnya. “Oleh karena itu, Program Inovasi Desa (PID) dimunculkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan kapasitas desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas,” pungkasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

10 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

10 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

15 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

16 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

16 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

20 hours ago