Categories: Pontianak

Polisi Sebut Pelaku Pembunuh Karyawan Kandang Ayam Dibawah Pengaruh Miras

KalbarOnline, Pontianak – Dalam waktu tidak lebih dari 12 jam, Satreskrim Polresta Pontianak berhasil menangkap pembunuh Floren (25), karyawan kandang ayam di Rasau Jaya 3, Kabupaten Kubu Raya, (Sabtu/11/8/2018).

Pelaku pembunuhan terhadap Floren tak lain merupakan rekan kerjanya yang juga merupakan karyawan kandang ayam milik pasangan suami istri (pasutri) Trisno dan Riyanti yakni Pidelis Kalis (19).

“Tersangka atas nama Pidelis Kalis dan sudah kita lakukan penangkapan dini hari tadi,” ujar Kapolresta Pontianak Kombes Pol Wawan Kristyanto kepada awak media di Mapolresta Pontianak, Minggu pagi.

Baca: Pembunuh Karyawan Kandang Ayam Ditangkap Polisi, Ini Motifnya

Pidelis diamankan Polisi di sebuah warkop di Jalan Tebu, Gang Padat Karya, saat sedang ngopi, sekira pukul 12:30 WIB.

Kepada pihak Kepolisian, tersangka Pidelis mengaku tak hanya membunuh Floren tetapi juga melakukan pembunuhan terhadap Petrus Jun Heri alias Jon (27) yang juga merupakan karyawan kandang ayam milik Trisno.

Baca: Diduga Dibunuh, Karyawan Kandang Ayam di Rasau Jaya 3 Ditemukan Tewas Mengenaskan

“Kemudian, kita lakukan olah TKP kembali, menyisir dimana mayat yang satunya (Jon) dibuang. Ternyata tidak jauh, kurang lebih 25 meter dari tempat penemuan mayat pertama (Floren) dan mayat sudah kita bawa ke RS Soedarso,” terangnya.

Mengenai motif pembunuhan, kata Wawan, aksi kejam yang dilakukan Pidelis ini dilatarbelakangi sakit hati dan jengkel lantaran sering diejek, juga saat ketiganya ‘minum’ bersama, kata pelaku, kedua korban ‘resek’ dan kerap kali melontarkan kata-kata yang tidak karuan.

“Motifnya karena sakit hati, jengkel karena sering dikatain yang tidak-tidak, dikatain binatang dan sebagainya. Jadi pelaku emosi, sehingga melakukan pembunuhan terhadap rekannya,” bebernya.

Lanjut Wawan, Pidelis menghabisi rekannya saat keduanya tertidur lelap sekitar pukul lima pagi.

“Sekaligus dua dengan menggunakan palu sekitar pukul lima pagi saat kedua korban tertidur lelap, pelaku memukul kepala kedua korban satu persatu dengan menggunakan palu kemudian digorok leher korban dengan menggunakan parang,” terangnya.

Pidelis dan kedua korban diketahui tinggal serumah, selain merupakan sesama karyawan kandang ayam, juga sama-sama satu kampung yakni di Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau.

Sebelum melakukan aksi kejamnya itu, ternyata Pidelis dibawah pengaruh minuman keras (miras) jenis arak sisa satu hari sebelumnya saat ketiganya minum bersama.

“Untuk pelaku iya (minum arak) sisa satu hari sebelumnya, korban tidak. Memang, satu hari sebelumnya mereka sama-sama minum arak yang masih tersisa, pelaku sebelum melakukan pembunuhan minum arak dulu,” tukasnya.

“Jon merupakan korban pertama yang dihabisi oleh Pidelis kemudian Floren. Setelah itu, mayat keduanya dibawa pelaku menggunakan alat angkut dorong (arco) yang dibuang di dua tempat yang berbeda kemudian pelaku mengambil dompet, KTP, barang-barang milik korban lalu meninggalkan lokasi,” sambungnya.

Atas perbuatannya, Pidelis diancam dengan Pasal 340 KUHP Junto Pasal 3448 yaitu pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati.

“Ancaman hukuman mati, maksimal,” ucapnya.

Atas peristiwa ini, Kapolresta Pontianak berharap masyarakat tidak mudah terpancing emosi sehingga melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kepada masyarakat, jangan mudah terpancing emosi kalau sudah emosi seperti ini, terbawa, kalap sehingga melakukan hal-hal yang akhirnya mengakibatkan korban bahkan korban nyawa, jangan sampai menyesal diakhir. Sekali lagi kepada masyarakat jangan ditiru hal-hal yang seperti ini,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

4 hours ago

Mengabadikan Keindahan Alam di Bukit Penjamur: Destinasi Sunrise dan Sunset Terbaik di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kalimantan - Bukit Penjamur, sebuah spot menakjubkan untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam,…

4 hours ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

5 hours ago

Kasus Perdagangan 109 Kilogram Sisik Trenggiling Mulai Sidang

KalbarOnline, Mempawah - Pengadilan Negeri Mempawah menggelar sidang perdana perkara perdagangan sisik trenggiling sebanyak 109,54…

5 hours ago

Bapaslon Muda-Suyanto Mundur dari Jalur Perseorangan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024,…

5 hours ago

Wabup Wahyudi Minta Dinas Terkait Proaktif Wujudkan Kapuas Hulu Layak Anak

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat membuka secara resmi rapat koordinasi kabupaten…

7 hours ago