Categories: Pontianak

Pembacaan Alquran di Titik 0 Derajat, Ini Harapan Sutarmidji

KalbarOnline, Pontianak – Sutarmidji atau Bang Midji menghadiri gelaran pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII Kota Pontianak, Senin malam (5/2) bertempat di Khatulistiwa Park Pontianak.

Menaiki kapal melalui Taman Alun Kapuas, Sutarmidji nampak menikmati perjalanan malamnya dengan sesekali berfoto dengan latar belakang pinggiran sungai yang penuh cahaya. Bang Midji pun sempat mencoba ruang kendali kapal.

Tepat pukul 20.00 Bang Midji beserta rombongan tiba di lokasi acara dan disambut panitia acara MTQ yang sudah menunggunya dengan iringan sholawat.

Gelaran pembukaan MTQ XXVII tingkat Kota Pontianak dihadiri juga oleh Ketua MUI Pontianak, Ketua LPTQ, dan tokoh-tokoh agama, para ulama, serta masyarakat setempat.

Ketua MTQ XXVII, Aulia Chandra mengatakan, kegiatan MTQ ini diikuti oleh 6 kecamatan di Kota Pontianak dengan beberapa kategori lomba.

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, Berdoa Bersama Para Qori dan Qoriah Serta Para Hadirin Pembukaan MTQ XXVII Kota Pontianak (Foto: Elf)

Aulia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya MTQ yang akan diselenggarakan selama 5 hari, mulai tanggal 5-10 Februari 2018.

Dalam sambutannya, Sutarmidji mengungkapkan kebahagiannya karena momen pembacaan Alquran dilakukan di titik 0 derajat diantara Lintang Utara dan Selatan. Dirinya berharap dengan pembacaan Alquran tersebut akan memberikan keberkahan pada masyarakat Kalbar.

“Hari ini merupakan momen sejarah di mana pembacaan Alquran dibacakan di titik 0 derajat diantara Lintang Utara dan Selatan. Karena Alquran memberikan kedamaian, tidak hanya bagi umat Muslim tapi juga bagi semua, karena Alquran sifatnya Rahmatan Lilalamin,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Sutarmidji mengajak masyarakat yang hadir untuk menjalani pesta demokrasi dengan damai dan aman.

“Jangan menjual hak suara anda kepada siapapun, jangan gadaikan dengan nominal,” katanya.

Sutarmidji menjelaskan lebih lanjut, siapapun yang akan menjadi Gubernur Kalbar nantinya haruslah sosok yang akan melakukan perbaikan.

“Yang kita inginkan adalah perbaikan karena perbaikan tidak akan diperoleh dari seorang yang memberikan nominal,” pesannya.

Gelaran acara seperti MTQ, menurut Sutarmidji merupakan upaya untuk mengenalkan Tugu Khatulistiwa sebagai ikon Kota Pontianak. (Elf)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Buka Open Turnamen Bola Voli, Sekda Kapuas Hulu Minta Pemain dan Penonton Junjung Tinggi Sportivitas

KalbarOnline, Putussibau - Sekda Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka open turnamen bola voli se-Kabupaten Kapuas…

6 hours ago

Organisasi Jurnalis di Pontianak Gelar Aksi Damai Tolak RUU Penyiaran

KalbarOnline, Pontianak - Sejumlah organisasi profesi jurnalis dan media di Kalimantan Barat berkolaborasi menggelar aksi…

9 hours ago

Polsek Pontianak Selatan Amankan Sekelompok Bocil Meresahkan, Ada Bong dan Lem

KalbarOnline, Pontianak - Patroli Enggang Selatan Polsek Pontianak Selatan mengamankan sekelompok bocil (bocah cilik) yang…

9 hours ago

Dalih Tak Dapat Kerja Setelah Keluar dari Penjara, Residivis Ini Kembali Jualan Narkoba

KalbarOnline, Kubu Raya - Satuan Reserse Narkoba Polres Kubu Raya menangkap seorang pria penjual narkoba…

11 hours ago

Giat Inspeksi SLO, Srikandi PLN Hadir Pastikan Keandalan dan Kualitas Instalasi

KalbarOnline, Banjarbaru - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan…

11 hours ago

Bupati Kapuas Hulu Keluarkan Perbup Dorong Percepatan Penurunan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Bupati Kabupaten. Kapuas Hulu Fransiskus Diaan ikut menghadiri High Level Meeting Percepatan…

12 hours ago