Categories: Sintang

Resmikan Pondok Pesantren dan Masjid Al – Hidayah, Bupati Jarot Pesankan Hal Ini

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan pondok pesantren dan masjid Al – Hidayah, Kelurahan Kedabang, Kabupaten Sintang.

Peresmian tersebut turut dihadiri Ketua MUI Kabupaten Sintang, Forkopimcam beserta tamu undangan lainnya, penghujung Desember lalu.

Dalam kesempatan itu, Bupati Jarot sangat mengapresiasi dilaksanakannya pembanggunan pondok pesantren dan masjid Al – Hidayah.

Menurutnya hal tersebut menjadi pendukung mewujudkan masyarakat Sintang yang yang cerdas, sehat, maju dan religius, karna melihat kebutuhan umat beragama adalah kerinduan untuk memiliki sarana ibadah yang memadai, baik masjid maupun pondok pesantren, baik itu di daerah pedalaman maupun yang di kota, dan sudah barang tentu sarana ibadah yang lainnya.

Bupati juga mengatakan bahwa mengingat keberadaan pondok pesantren dan masjid Al –Hidayah letaknya sangat strategis yang merupakan kawasan industri, diharapkan mampu menampung dan melahirkan santri-santri yang bermanfaat bagi umat Muslim yang ada di Kabupaten Sintang serta mampu membangun 4 pilar dari ilmu-ilmu para ulama.

“Keberadaan Masjid sangat penting bagi umat Muslim, akan tetapi yang lebih penting lagi bagaimana cara meramaikan dan menarik para jamaah untuk mengisi masjid tersebut,” pesannya.

Sementara Ketua Pengasuh dan Pengurus Pondok Pesantren Al – Hidayah, Ustadz Bahtiar Suarto menyampaikan bahwa pondok pesantren Al – Hidayah merupakan cabang dari pondok pesantren Al – Barki cabang dari Tembaro Karas Magetan Jawa Timur.

“Sebagai umat muslim kita wajib mengembalikan fungsi dan manfaat masjid sebagaimana mestinya dan dapat menampung umat muslim untuk beribadah berjamaah, karena masjid berfungsi sebagai pencetak akhlak yang mulia dan dapat memupuk Ukhuwah Islamiah khususnya di Kelurahan Kedabang dan umat muslim yang ada di Kabupaten Sintang pada umumnya,” jelasnya.

Ia juga mengatakan dengan hadirnya masjid di Kelurahan Kedabang ini mampu menarik jamaah yang ada disekitarnya mengingat masjid sebagai pusat ilmu agama dan pendidikan agama, adapun pembangunan pondok pesantren dan Masjid Al – Hidayah dibangun dari tahun 2016 sampai dengan 2020 dengan luas tanah 10 hektar.

“Luas bangunan masjid 30 X 30 meter persegi, selain untuk pembangunan masjid juga difungsikan sebagai pemukiman penduduk dan lahan perkebunan,” tandasnya. (Sg/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

8 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

11 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

12 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

12 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

12 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

12 hours ago