Bupati Rupinus Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Pasar Mahap

KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si menyerahkan langsung bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi pada Rabu sore (20/12) kemarin di Kecamatan Nanga Mahap.

Selain menyerahkan bantuan, Bupati Rupinus dalam kesempatan tersebut juga meninjau langsung lokasi kebakaran yang terjadi di tengah pasar Nanga Mahap. Ada tiga yang menjadi korban dalam kebakaran tersebut L. Turut, Alhani Jais, dan Tugian Adi Pranoto.

Hadir mendampingi Bupati Sekadau, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi, Kepala Dinas Sosial, Camat Nanga Mahap dan Kapolsek Nanga Mahap.

Dalam laporan singkatnya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut berasal dari kios BBM milik L Turut. Akibat kebakaran tersebut, rumah warga yang berada didekatnya terkena dampaknya.

“Dua atap rumah warga itu dibongkar agar api tidak merembet. Jadi ada tiga kepala keluarga yang terkena dampak kebakaran tersebut, yakni L Turut, Alhani Jais, dan Tugian Adi Pranoto,” katanya.

Akhmad belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Untuk saat ini lanjutnya, masih diselidiki oleh pihak kepolisian.

Sementara itu Camat Nanga Mahap, Hermanto mengatakan saat kejadian kebakaran jam 5 sore itu, dirinya masih di kota Kabupaten Sekadau, karena ada urusan kedinasan.

“Ini kejadian yang tidak disangka, saat itu saya masih di Kota Sekadau, dan setelah saya datang apinya sudah padam,” ujarnya.

Hermanto mengatakan ini adalah musibah, untuk itu dirinya berharap agar para korban supaya tetap tegar dan bersabar.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sekadau yang telah merespon dengan cepat musibah ini,” imbuhnya.

Sementara, Bupati Sekadau, Rupinus menyampaikan turut prihatin atas kejadian yang menimpa korban kebakaran L Turut, Alhani Jais, dan Tugian Adi Pranoto.

“Saya berharap bapak bisa bersabar dalam menghadapi musibah ini,” pintanya.

Bupati berpesan agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi di lingkungan sekitar.

“Misalnya banjir dan lain sebagainya. Selalu antisipasi, apalagi kita tau saat ini kondisi cuaca tidak memungkinkan. Untuk itu kita selalu waspada, hati-hati dan selalu antisipasi,” pesannya.

“Bantuan yang diberikan oleh Pemkab Sekadau jangan diliat dari besar kecilnya, tetapi inilah bentuk kepedulian dan perhatian Pemkab dalam menanggapi setiap kejadian musibah yang menimpa warganya,” timpalnya. (Mus)