Categories: Ketapang

WHW-AR Sukses Ekspor 1.1 Juta Ton Alumina ke Sejumlah Negara

KalbarOnline, Ketapang – Masalah lingkungan menjadi prioritas utama sebagai syarat untuk melakukan ekspor barang produksi bagi sebuah perusahaan.

Jika kegiatan lingkungan hidupnya tidak bermasalah maka perusahaan bisa melakukan ekspor dan terbukti WHW telah mampu melakukan ekspor bahkan menembus angka 1.1 juta ton.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang, Ir H Sukirno saat dimintai pendapat mengenai keberadaan PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW AR) di Kabupaten Ketapang, belum lama ini.

“Kalau WHW-AR bisa melakukan ekspor artinya urusan lingkungannya tidak ada masalah. Karena ada indikatornya yang apabila tidak terpenuhi bisa membuat ekspornya di stop,” ujar Sukirno melalui rilis Direktur PT WHW AR, Stevi Thomas seperti dilansir dari Tribun Pontianak.

Ia juga mengatakan, walau WHW AR sempat mengalami kendala ketika ingin mengajukan ekspor yaitu pada masalah ijin limbah dalam kegiatan produksi.

Namun hal tersebut bisa langsung diselesaikan setelah dinas lingkungan hidup melakukan verifikasi.

“Kemarin terkendala satu itu, tapi kita verifikasi, kita cek dan kita berikan, sehingga mereka bisa melakukan ekspor. Hanya satu itu saja kendalanya, tapi sudah kita selesaikan karena masalahnya juga tidak terlalu serius dan sebelumnya juga mereka sudah melakukan ekspor,” paparnya.

Menurutnya, keberadaan WHW AR secara umum memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kalimantan Barat.

Karena dengan melakukan ekspor, artinya sudah ada output yang diberikan untuk masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Kalau secara khusus di lingkungan berarti tidak ada masalah. Positif. Karena sampai hari ini aman, tidak ada informasi yang negatif,” ungkapnya.

Direktur PT WHW AR, Stevi Thomas mengatakan dalam menjalankan produksinya PT WHW AR tetap bertanggungjawab terhadap kegiatan lingkungan yang ada di sekitar pabrik dan di masyarakat.

PT WHW AR sendiri telah menyediakan gudang TPS Limbah B3 untuk menampung setiap limbah hasil produksi.

“Kami juga melakukan pengukuran kualitas udara, melakukan pemantauan flora dan fauna, serta mengambil sampel air untuk diteliti,” ujar Stevi.

Ia mengungkapkan lantaran lingkungan baik. Sehingga berdampak pada PT WHW AR dalam kurun waktu satu tahun berhasil melakukan ekspor 1.1 juta ton alumina ke sejumlah Negara khususnya ke Negara Tiongkok.

“Ekspor ini melampaui target yang ditentukan PT WHW AR yaitu 1 juta ton per tahun. Kita berharap ekspor alumina milik WHW AR kedepan dapat tersebar hingga ke seluruh dunia,” tandasnya. (Tim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

6 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

6 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

10 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

11 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

11 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

15 hours ago