Categories: Ketapang

Yudiono Meregang Nyawa di Lokalisasi “Kolam”

KalbarOnline, Ketapang – Warga Kabupaten Ketapang khususnya disekitar kawasan ilegal lokalisasi “Kolam” di Kecamatan Delta Pawan dihebohkan dengan tewasnya seorang pengunjung tempat hiburan malam tersebut.

Diketahui jika sebelumnya korban Yudiono (43) sedang asik berkaraoke sambil pesta minuman keras (Miras) bersama rekannya di Cafe Maria, Kamis (30/11) malam.

Saksi mata yang juga merupakan pemilik Cafe di lokalisasi tempat korban meregang nyawa, mengatakan korban bersama empat temannya datang ke tempat usahanya (Cafe Mari) sekitar pukul 15.30 WIB.

“Dia bersama rekanya memesan 7 (tujuh) botol bir untuk teman sambil berkaraoke dengan ditemani pengghibur,” ungkap Maria kepada awak media.

Namun, jelas pemilik cafe, saat sedang asik berjoget sambil berkaraoke sekitar pukul 19.30 WIB korban tiba tiba terjatuh, melihat kondisi korban tersebut rekannya sempat memberikan pertolongan, malang, nyawa korban tak lagi bisa diselamatkan.

“Saya tidak melihat saat dia jatuh, saya masuk pas tahu korban sudah dikasi minyak angin, saya kirain cuma sakit biasa,” terangnya.

Terkait penyebab tewasnya korban yang diketahui merupakan warga Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur yang bekerja sebagai ABK TB King Borneo yang baru tiba bersandar di pelabuhan jober di Sukaharja Kapolres Ketapang, AKBP Sunario melalui Kasat Reskrimnya, AKP Rully Robinson Poli mengatakan jika korban tewas akibat menegak miras.

“Hasil visum tidak ada tanda tanda kekerasan, berarti penyebabnya minuman,” jelas Kasat saat dikonfirmasi KalbarOnline, Jumat (1/12).

Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoes Djam Ketapang untuk menunggu pihak keluarga mengambil jenazahnya dan para saksi yang berada dilokasi kejadian sudah dimintai keterangan serta barang bukti berupa miras jenis bir telah disita oleh pihak Kepolisian. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

8 mins ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

5 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

15 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

16 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

16 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

16 hours ago