Categories: Sintang

Puluhan Warga Laporkan Kades Senangan Kecil ke Bupati Sintang

Dugaan Penyalahgunaan Penggunaan ADD dan DD

KalbarOnline, Sintang – Puluhan warga Desa Senangan Kecil melaporkan Kepala Desa-nya ke Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Laporan tersebut lantaran, warga setempat menduga Kades Senangan Kecil, Tomas, melakukan penyalahgunaan penggunaan ADD dan DD.

“Sebenarnya laporan kami sudah lama. Kami sudah memasukan laporan pada tanggal,18 Agustus 2017, tapi sampai sampai saat ini belum juga ada tindakkan atau tanggapan dari dinas terkait,” kata waga Desa Senangan Kecil, Y.E (nama samaran) pada media ini.

Menurutnya pada tahun 2015 BPD Desa Senangan Kecil juga pernah melaporkan Kades Tomas kepada Bupati Sintang atas dugaan serupa.

“Tapi tidak juga ada tindakan, mungkin Kades kami kebal hukum,” kata Y.E, bernada kesal.

Ia menjelaskan bahwa ada beberapa item yang dianggap masyarakat sebagai bentuk penyalahgunaan penggunaan ADD dan DD oleh Tomas. Diantaranya tahun anggaran 2015, rehap jembatan menuju kantor Desa dengan anggaran Rp9.900.000,- dimana jembatan tersebut hanya diganti dengan beberapa keping papan dan sekarang jembatan tersebut sudah rusak parah.

Kemudian, lanjutnya, kegiatan kebersihan Dusun dan RT tidak jelas siapa penerimanya tetapi, jelasnya, dianggarkan Rp3.200.000,-.

“Tahun 2016 ada beberapa item juga yang diduga warga sebagai bentuk penyalahgunaan ADD dan DD. Misalnya pembuatan WC berukuran 4×3 meter yang menggunakan triplek mencapai 40 keping, seng gelombang 20 keping. Serta pembangunan jembatan yang di RABDes-nya 60 meter dengan anggaran Rp68.447.000,-, tetapi jembatan hanya dibuat 29 meter,” tukasnya.

Dalam RAPBDes juga tertera pembangunan PAUD, seluncur dan gorong gorong, sementara, lanjutnya, hasil di lapangan tidak ada.

Tahun 2017, belanja bahan bakar speed 3,3 hp yang dianggarkan dari dana desa sebanyak 200 liter/tahun x Rp12.000/ liternya dengan jumlah Rp.2.400.000,-.

“Tapi speed dan bbm tersebut digunakan untuk ngojek angkutan penumpang dari terminal HTI Dusun Panti Narung ke Nanga Merakai, uang hasilnya tidak tahu untuk apa di desa, tentunya masyarakat menduga-duga. Ada juga dugaan bahwa hasil tersebut untuk keperluan pribadi Tomas,” tuturnya.

“Ada juga pembangunan jalan yang baru selesai dibangun, tetapi sudah hancur. Dan masih banyak lagi yang tidak bisa kami beberkan satu persatu,” jelas Y.E.

Demi keselamatan uang Negara, pihaknya meminta dinas terkait secepatnya melakukan cek ke lapangan dan libatkan masyarakat.

“Supaya terang benderang hasil auditnya,” ungkap beberapa warga yang turut melapor dan tidak bersedia disebutkan namanya.

“Tapi kalau dipanggil sebagai saksi pelapor, kami siap, karena nama kami ada dalam lampiran laporan ke Bupati Sintang,” tukasnya. (Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

3 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

4 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

4 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

8 hours ago

Menteri AHY: Saya Tidak Ikhlas jika Ada Tanah Rumah Ibadah Dirampas Mafia Tanah

KalbarOnline.com, Gowa - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)…

9 hours ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan untuk 30 Muslimah Tangguh di Kalimantan Selatan

KalbarOnline, Banjarbaru - Dengan semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

18 hours ago