Categories: Pontianak

Komitmen Tingkatkan Akses Air Minum, PDAM Pontianak Raih AMPL Award

KalbarOnline, Pontianak – Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam melakukan inovasi peningkatan akses air minum dan penurunan tingkat kebocoran mendapatkan penghargaan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Award 2017 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia.

AMPL Award merupakan salah satu dari agenda Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) untuk memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah yang memiliki inovasi pada pembangunan sektor air minum dan sanitasi.

Penghargaan itu diserahkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro di Sasono Mulyo Ballroom Hotel Le Meridien Jakarta, Selasa (7/11).

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji yang hadir menerima penghargaan tersebut, menyatakan, penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan bagi Kota Pontianak karena PDAM Tirta Khatulistiwa masuk ketagori yang sehat.

“Inovasi-inovasi yang kita lakukan itu telah berhasil membawa PDAM lebih maju, yang awalnya merugi, sekarang bisa untung. Pelayanan juga dulunya lambat tetapi sekarang cepat penanganannya,” ujarnya.

Ia mematok target sebelum tahun 2019 berakhir, PDAM bisa menjangkau seluruh masyarakat Kota Pontianak melalui program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan program-program lainnya secara sinergis.

“Mudah-mudahan PDAM bisa melayani kebutuhan air bersih di Kota Pontianak dan sekitarnya,” sebut Sutarmidji.

Wali Kota dua periode ini menjelaskan, saat ini suplai air bersih yang diproduksi PDAM sebanyak 2500 liter per detik. Dengan jumlah suplai itu mampu melayani 1,3 juta penduduk. Sementara penduduk Kota Pontianak hanya 660 ribu sehingga baru setengahnya yang disuplai sehingga 15 tahun ke depan tidak perlu membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA).

“Saatnya kita meningkatkan kualitas air PDAM sehingga air PDAM bisa kita minum dan jaringan pipanya akan kita ganti dan semoga ini bisa terwujud pada masa pemerintahan saya,” pungkasnya.

Hanya ada lima daerah yang mendapatkan penghargaan AMPL Award 2017, yaitu Kota Pontianak, Kota Malang, Kota Depok, Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Timur Tengah Selatan. (Fat/Jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Menteri AHY: Pemerintah Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Likuefaksi Palu

KalbarOnline.com, Palu - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…

4 hours ago

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

16 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

16 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

20 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

21 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

21 hours ago