Categories: Kapuas Hulu

Mesin PLTD Nanga Silat Rusak, Warga Silat Hilir Harus Rela Tak Nikmati Listrik Selama 12 Hari

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Selama 12 hari warga Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu tak akan menikmati aliran listrik PLN.

Hal ini menyusul, rusaknya mesin PLN, sejak tanggal 25 Oktober dan dikabarkan akan selesai diperbaiki pada 6 Novemver 2017 mendatang.

Pemadaman listrik ini disebabkan karena musibah kebakaran pada mesin pembangkit PLTD Nanga Silat, yang terjadi pada tanggal 24 Oktober 2017 sekitar pukul 04.00 WIB. Akibat dari itu, mesin mengalami kerusakan pada beberapa bagian peralatan.

Sedangkan untuk memperbaiki, dan sekaligus dilaksanakan pemeliharaan Mayor Overhaul (MO), maka listrik dipadamkan selama 12 hari. Dampak dari pemadaman listrik sangat besar, masyarakat sangat bingung dengan dipadamkan listrik.

Bagi yang mempunyai mesin diesel/genset mereka harus mengeluarkan Rp50.000 dalam satu malam, berarti harus banyak pengeluaran kalau dibandingkan menggunakan listrik.

Bagi yang tidak mempunyai gengset, masyarakat harus mempunyai lampu penerangan, untuk keluarga mereka dirumah minimal lampu untuk di kamar tidurnya. Banyak juga masyarakat yang mengeluh.

Salah seorang warga di Jalan Masjid Annasirin, Desa Perigi, Kecamatan Silat Hilir Dadang, yang mempunyai peliharaan Ikan Arwana, menyatakan pemadaman Listrik ini berdampak pada Ikan Arwana juga.

“Sudah satu minggu listrik padam, sedangkan ikan Arwana harus mendapatkan air yang jernih dengan memakai listrik, kalau memakai gengset takutnya gak stabil bisa juga merusak stabilizer di aquarium ikan arwananya,” ujarnya.

Hal senada juga dikeluhkan oleh pemilik usaha fotokopy dan konveksi Cahaya. Menurutnya, pemdaman lisrik ini mengakibatkan menurunnya penghasilan, selama listrik padam dia tidak bisa menjahit atau memfotokopi satupun, sehingga tidak bisa mendapatkan uang sepeserpun selama 12 hari.

Padahal pesananannya banyak dan harus cepat diselesaikan. Sedangkan dia harus menghidupi 2 anaknya yang masih sekolah, yang mana mereka masih memerlukan biaya hidup.

Dampak pemadaman listrik ini juga dialami  para pelajar SMAN 1 Silat Hilir,  Caca salah sorang pelajar SMAN 1 Silat Hilir ini mengeluhkan pemdaman Listrik. Banyak Tugas dari Sekolah yang harus diketik di leptop, dan juga banyak tugas yang harus di cari di internet, tapi tidak bisa mengerjakannya karena, listrik padam dan tidak ada tempat untuk mengecas handphone dan laptopnya.

Penulis : Ishaq

Sumber : Guru SMAN 1 Silat Hilir, Nur Rohmah, S.Hum

Editor : Jauhari

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Muda Mahendrawan Terima Rekomendasi PAN Maju Pilkada Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengambil surat rekomendasi dari Dewan…

40 mins ago

Kunker ke Manis Mata, Sekda Ketapang Bahas Soal Batas Wilayah Kabupaten Sukamara dan Lamandau Kalteng

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Manis Mata,…

43 mins ago

Warga Kalis Terdampak Pembangunan Pile Slab Dua Teriak Minta Tolong Bupati Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Beberapa bulan lalu, pernah dilakukan aksi warga Kalis pemilik lahan yang…

45 mins ago

Wujud Kepedulian KSAD, Kodim Putussibau Bagikan Ransum dan Imukal TNI Untuk Pemenuhan Gizi Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Staf Logistik Kodim 1206/Putussibau membagikan susu imukal dalam rangka pemenuhan gizi prajurit,…

6 hours ago

Propam Polda Kalbar Lakukan Pembinaan Etika Profesi Polri di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Bidang  Propam Polda Kalbar melakukan pembinaan kepada personel Polres Kapuas Hulu, terutama…

7 hours ago

Wastra Unggulan Kalbar Diborong Istri-istri Menteri pada Peringatan HUT Dekranas di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Wastra Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mampu menarik perhatian anggota Organisasi Aksi Solidaritas…

7 hours ago