Luncurkan SPLU, PLN: Mudahkan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Listrik Sebagai Pendorong Perekonomian

KalbarOnline, Pontianak – Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-72, PLN Wilayah Kalimantan Barat meluncurkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), Jumat (27/10) lalu.

Peluncuran SPLU ini bertujuan untuk mendukung perekonomian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Kehadiran SPLU ini merupakan langkah baru PLN dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam hal kemudahan pemanfaatan tenaga listrik sebagai pendorong perekonomian. SPLU ini menggunakan sistem listrik Prabayar.

PLN Wilayah Kalimantan Barat menargetkan pemasangan 13 SPLU yang tersebar di Wilayah Kalimantan Barat hingga akhir Tahun 2017 ini. Sebagai langkah awal saat ini yang sudah terpasang berada di lokasi Pantai Pulau Datok Sukadana yang berjumlah 2 Unit SPLU, 1 Unit SPLU di Sambas dan 1 Unit SPLU Pemangkat.

“Kami akan memasang di 13 titik di Kalimantan Barat, utamanya kami akan memasang di kawasan objek wisata, pasar dan tempat keramaian seperti di sekitar Pusat Perbelanjaan dan daerah kota Gajahmada,” ucap General Manager PLN Wilayah Kalbar, Richard Safkaur.

Masyarakat perlu mengisi pulsa (stroom) kWh meter dengan membeli token listrik melalui payment point online Bank (PPOB), ATM, Mini Market dan lain-lain dengan menyebutkan ID Pelanggan yang tercantum di SPLU yang akan digunakan. Umumnya 1 (Unit) SPLU ini terdiri dari 4 kWh Meter yang terpasang.

“Selanjutnya kami akan melakukan evaluasi terus menerus dengan melakukan koordinasi kepada pemangku kepentingan terutama penyedia listrik di kawasan objek wisata dan pasar. Penambahan SPLU akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” terangnya.

Manfaat SPLU ini sudah dirasakan terlebih dahulu oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) dikawasan pariwisata pantai pulau datuk, Sukadana. Menurut Rajilah, salah satu pedagang kaki lima ini SPLU sangat membantu kegiatan berjualannya.

“Penggunaan SPLU ini tidak ribet, sangat mudah untuk digunakan. Dan pastinya cukup praktis dan efisien, sangat membantu untuk saya yang sebelumnya menggunakan genset untuk berjualan,” tukasnya.

Penambahan SPLU ini akan dilakukan secara bertahap, masyarakat dapat meminta kepada PLN untuk memasangkan SPLU di lokasi yang diinginkan agar kebutuhan energy listrik di kawasan tersebut dapat terpenuhi, termasuk sebagai charging kendaraan listrik.

Selain itu dalam rangka menyemarakan Hari Listrik Nasional ke-72, PLN Kalimantan Barat melakukan test-charging motor listrik dengan menggunakan SPLU yang tersedia di halaman kantor PLN.

Motor listrik ini mampu melesat hingga kecepatan 60 km/jam. Dengan menggunakan Motor Listrik Viar Q 1 ini pengendara dapat menempuh jarak hingga 60 km dengan hanya melakukan pengecasan selama 5 jam.

Selain itu pengendara juga tidak perlu khawatir apabila daya listrik sudah akan habis, motor listrik ini dilengkapi dengan fitur alarm yang dipasang guna memastikan kendaraan anda lebih aman dan juga tombol yang berfungsi memberikan kemudan untuk mengoperasikan unit tanpa menggunakan kunci kontak.

Hasil test-charging ini sendiri, PLN Wilayah Kalimantan Barat membuktikan bahwa SPLU dinyatakan telah siap sebagai infrastrukutr pengisian energy listrik untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik. (Fai/Hms PLN)