Categories: Kapuas Hulu

Bupati Sampaikan Ini Saat Membuka Pengobatan Gratis dan Sunatan Massal di Semitau

Bupati Harap Pembangunan RS Pratama Semitau Segera Selesai

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melalui Dinas Kesehatan, Germas, dan bekerjasama dengan Bank Kalbar mengelar pengobatan gratis dan sunatan massal, di Halaman BPD Bank Kalbar Cabang Semitau, Rabu (27/9).

Terlihat masyarakat setempat sangat antusias untuk mengikuti pengobatan gratis dan sunatan massal tersebut, dan acara dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Abang Muhammad (AM) Nasir.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Harrison, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, Sekcam Semitau, Kapolsek Semitau, Danramil Semitau, Camat Suhaid, Pimpinan BPD Bank Kalbar Cabang Semitau, dan para undangan lainnya.

Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan pengobatan gratis dan sunatan massal merupakan tujuan upaya menuju Indonesia sehat yang harus berawal dari diri sendiri. Serta untuk mempermudah pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kita ketahui bahwa Kapuas Hulu sangat luas, sehingga pelayanan kesehatan belum merata. Maka adanya kegiatan seperti ini, salah satu untuk pemerataan pelayanan kesehatan bermutu kepada masyarakat,” ujarnya.

Terlebih lagi, lanjut Bupati, Kapuas Hulu baru ada RSUD di kabupaten dan rumah sakit bergerak di Badau. Diharapkan pembangunan rumah sakit di Semitau segera selesai.

“Kami sudah minta ke Menteri Kesehatan supaya pembangunan rumah sakit pratama di semitau, harus terus dilanjutkan, dan anggarannya ditambahkan lagi,” terangnya.

Menurutnya, apabila rumah sakit di Semitau sudah selesai, maka akan ditanggani oleh para dokter spesialis secara berkala.

“Maka kita harapkan, bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di beberapa kecamatan yang dekat dengan Semitau,” harapnya.

Sementara mengenai sunatan massal, lanjut Bupati, bukan hanya masyarakat muslim, tapi sudah banyak masyarakat non muslim, karena sunatan adalah hal yang sangat penting dilakukan, demi untuk kesehatan masyarakat itu sendiri.

“Saya lihat kesadaran masyarakat non muslim sudah mulai melakukan sunatan, karena memang itu sangat penting untuk kesehatan,” pungkasnya. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment

Recent Posts

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Anggota Dewan Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

6 mins ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

17 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

17 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

20 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

20 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

1 day ago