Categories: Pontianak

Wagub: Pencegahan Peredaran PCC Butuh Peran Semua Pihak

Mulai Dari Lingkungan Keluarga

KalbarOnline, Pontianak – Hingga saat ini masih belum ditemukan adanya peredaran pil PCC di Kalimantan Barat.

Meski demikian, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya meminta semua pihak ikut terlibat dalam memerangi peredaran pil PCC agar jangan sampai masuk ke Bumi Khatulistiwa.

Menurutnya, pemerintah juga mempunyai keterbatasan untuk menjangkau seluruh masyarakat. Oleh karena itu, keberadaan aparat penegak hukum juga patut diacungi jempol dalam memberantas rantai peredarannya.

“Kita acungi jempol untuk Polri. Saya sudah membaca pabriknya sudah ketemu yang memproduksi itu. Kemudian akan razia ke apotik dan sebagainya,” ujarnya.

Mengenai langkah yang dapat dilakukan pemerintah ialah melalui perundang-undangan.

Kemudian memprioritaskan permasalahan tersebut yang saat ini sedang mencuat dan mengganggu pembangunan.

“Tapi saya merasa kalau ini bisa ditanggulangi bersama-sama. Mulai dari masyarakat sendiri. Kemudian kecamatan, kelurahan, bahkan sampai RT mengawasi. Kemudian barulah kepala daerah sampai Presiden,” paparnya.

Dirinya mengaku prihatin dengan kasus pil PCC, bahkan yang membuat anak-anak sampai meninggal.

Belakangan juga ada tertangkap ibu-ibu yang menjualnya. Makanya, lebih sempit lagi menurutnya pengawasan dimulai dari keluarga.

“Kemudian apa lagi yang bisa kita lakukan, di dalam keluarga jangan mau terlibat. Baik sebagai penjual maupun pemakainya. Orang gila di rumah sakit jiwa saja rindunya pengen sembuh. Masa kita yang waras yang mau gila,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

1 hour ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

4 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

5 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

6 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

7 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

21 hours ago