Juga Apresiasi Keberhasilan TPID Kota Pontianak
KalbarOnline, Pontianak – Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin meminta dinas terkait rutin untuk memantau barang kebutuhan pokok di pasar.
“Jika ada antisipasi dan pemantauan, tentu kelangkaan yang menyebabkan harga melonjak tak terjadi. Berkaca dari kenaikan harga bawang putih beberapa waktu lalu, kita sangat apresiasi Pemkot yang bisa mengintervensinya dengan cepat,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.
Dirinya tegaskan semestinya semuanya bisa diprediksi. Memang tiap kebutuhan pokok itu beda, ada yang dari dalam dan luar, tapi tentu semua bisa dilihat pergerakannya. Ia juga sangat mengapresiasi strategi Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dalam menghitung kebutuhan pokok di Kota Pontianak dengan mengakumulasikan penduduk kabupaten tetangga dalam menyediakan stok.
“Di beberapa kota, kelangkaan garam katanya terjadi. Kita harap tidak terjadi di Pontianak. Tapi tentu ini tetap perlu diantisipasi,” tambahnya.
Keberhasilan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak meraih penghargaan dari pusat, diyakini bisa jadi modal. Namun apa yang didapat, tak boleh buat pengawasan kendur.
“Jangan sampai ada spekulan, penimbunan barang. Pontianak ini kan mudah dijangkau dari kabupaten tetangga, jadi harus sinergi juga dengan daerah lainnya,” pungkasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…
KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…
KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…
KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…
KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…
KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…
Leave a Comment