Orang Ini Apresiasi Strategi Wali Kota Pontianak, Siapa Dia?

Juga Apresiasi Keberhasilan TPID Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin meminta dinas terkait rutin untuk memantau barang kebutuhan pokok di pasar.

“Jika ada antisipasi dan pemantauan, tentu kelangkaan yang menyebabkan harga melonjak tak terjadi. Berkaca dari kenaikan harga bawang putih beberapa waktu lalu, kita sangat apresiasi Pemkot yang bisa mengintervensinya dengan cepat,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Baca Juga :  Seorang Pria di Kampung Beting Pontianak Ditangkap Polisi, Bawa 88,89 Gram Sabu

Dirinya tegaskan semestinya semuanya bisa diprediksi. Memang tiap kebutuhan pokok itu beda, ada yang dari dalam dan luar, tapi tentu semua bisa dilihat pergerakannya. Ia juga sangat mengapresiasi strategi Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dalam menghitung kebutuhan pokok di Kota Pontianak dengan mengakumulasikan penduduk kabupaten tetangga dalam menyediakan stok.

“Di beberapa kota, kelangkaan garam katanya terjadi. Kita harap tidak terjadi di Pontianak. Tapi tentu ini tetap perlu diantisipasi,” tambahnya.

Baca Juga :  Transisi PAUD ke SD, Kepala PAUD dan TK Dapat Pelatihan

Keberhasilan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak meraih penghargaan dari pusat, diyakini bisa jadi modal. Namun apa yang didapat, tak boleh buat pengawasan kendur.

“Jangan sampai ada spekulan, penimbunan barang. Pontianak ini kan mudah dijangkau dari kabupaten tetangga, jadi harus sinergi juga dengan daerah lainnya,” pungkasnya. (Fai)

Comment