Categories: Kapuas Hulu

Program TKSK – PKH Harus Transparan dan Tepat Sasaran

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Lima dari tujuh kecamatan di wilayah Kapuas Hulu yang berbatas dengan negara tetangga, yakni Embaloh Hulu, Batang Lupar, Badau, Puring Kencana, dan Empanang, masuk kategori tertinggal.

Sementara dua kecamatan lainnya yakni Putussibau Selatan serta Putussibau Utara, masuk kawasan kota/kabupaten dan secara umum daerah ini berada pada garis merah tingkat kemiskinan secara nasional.

Karenanya, kawasan perbatasan menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat. Berbagai program mulai disalurkan ke Kapuas Hulu. Terutama yang berkaitan dengan kesehatan, pendidikan, dan bantuan kesejahteraan bagi masyarakat yang tidak mampu.

“Secara geografis daerah perbatasan merupakan beranda terdepan NKRI,” papar Kepala Seksi Perlindungan Jaminan Sosial Provinsi Kalbar, Haryanto, Selasa (18/7), saat mengahadiri kegiatan launching bantuan non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) Kapuas Hulu, di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu.

Haryanto mengatakan, pemerintah menginginkan kedepan tak ada lagi masyarakat Indonesia yang tidak sehat, putus sekolah, dan tak mampu. Berbagai fasilitas kesehatan dan pendidikan, diakui dia, terus menerus dibangun untuk menciptakan masyarakat sehat dan cerdas.

Program-program Pemerintah Pusat ini, diakui dia, sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, ditegaskan dia, progran-program ini harus didukung.

“Petugas yang disiapkan di lapangan, baik Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) maupun PKH, agar dapat bersinergi dan bekerja sama dalam membantu masyarakat, mengingat ini pekerjaan ini kemanusiaan yang harus tepat sasaran,” terangnya.

Ia berharap program PKH dapat berjalan lancar di Kapuas Hulu.

Sementara Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero mengatakan bahwa hasil pendataan selama ini, Kapuas Hulu masih berada di garis merah dalam hal tingkat kemiskinan secara nasional. Untuk itu ia minta sebelum memberikan bantuan, di mana petugas harus mengupdate data yang ada dengan benar dan nyata.

“Jangan sampai ada orang mampu mendapat bantuan yang diperuntukkan untuk orang-orang miskin,” ujarnya.

Wabup mencontohkan, selama ini yang terjadi di desa, di mana raskin dibagi rata, sehingga tidak ada perbedaan antara yang kaya dengan yang miskin. Bahkan, dia prihatin lantaran para PNS yang duluan dapat.

“Praktik yang terjadi selama ini siapa yang pintar dan kaya itu yang dapat,” jelasnya.

Bahkan, diungkapkan dia bagaimana mereka ini memonopoli raskin di desa. Lebih parah lagi, diakui dia, bantuan itu justru menguntungkan pengusaha di tingkat desa.

Dengan demikian, sambung Wabup, raskin tidak tepat sasaran.

“Saya minta kepada petugas TKSK dan PKH agar melakukan pendampingan secara benar, termasuk memberikan data yang akurat,” pintanya.

Dirinya juga meyakini, jika pendataan dilakukan dengan benar, bantuan dari pusat akan tepat sasaran.

“Sehingga tujuan pemerintah menyejahterakan masyarakatnya bisa tercapai,” pungkasnya. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polisi Ungkap Kasus Pencurian Toko Ikan Hias di Kubu Raya

KalbarOnline, Kubu Raya -  Polres Kubu Raya berhasil mengungkap kasus pencurian sebuah toko ikan hias…

1 hour ago

Muda Mahendrawan Terima Rekomendasi PAN Maju Pilkada Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengambil surat rekomendasi dari Dewan…

3 hours ago

Kunker ke Manis Mata, Sekda Ketapang Bahas Soal Batas Wilayah Kabupaten Sukamara dan Lamandau Kalteng

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Manis Mata,…

3 hours ago

Warga Kalis Terdampak Pembangunan Pile Slab Dua Teriak Minta Tolong Bupati Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Beberapa bulan lalu, pernah dilakukan aksi warga Kalis pemilik lahan yang…

3 hours ago

Wujud Kepedulian KSAD, Kodim Putussibau Bagikan Ransum dan Imukal TNI Untuk Pemenuhan Gizi Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Staf Logistik Kodim 1206/Putussibau membagikan susu imukal dalam rangka pemenuhan gizi prajurit,…

9 hours ago

Propam Polda Kalbar Lakukan Pembinaan Etika Profesi Polri di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Bidang  Propam Polda Kalbar melakukan pembinaan kepada personel Polres Kapuas Hulu, terutama…

9 hours ago