KalbarOnline, Sambas – Jonathan King yang merupakan satu di antara pelayar asal Australia, mengungkapkan bahwa dirinya sangat bahagia dan senang dapat berkunjung ke Kabupaten Sambas.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih, meski saya tidak mengetahui banyak tentang bahasa. Saya disambut dengan tarian yang sangat indah, saya sangat senang berada di sini. Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, bahwa berlayar merupakan kegiatan yang sangat berbahaya.
Dia mengaku sebenarnya sedikit terhambat saat dalam perjalanan menuju Kabupaten Sambas.
“Berlayar merupakan kegiatan yang cukup berbahaya, kita sangat lambat dan terhambat dalam perjalanan saat akan berkunjung kemari. Dapat dilihat dari sepuluh perahu pesiar kita hanya bisa mendarat disini dengan lima perahu pesiar,” ungkapnya.
Ia mengaku sedih, karena terhambatnya perjalanan dalam berlayar menuju Kabupaten Sambas. Tetapi dirinya sangat senang karena sambutan masyarakat disini sangat menyenangkan.
“Saya sangat sedih karena hanya dapat berlabuh dengan lima perahu. Tetapi kita sangat senang disambut oleh masyarakat Sambas, kita akan mengingat ini. Kita berharap, beberapa dari kamu bisa ke Australia untuk bisa ke sana mempelajari budaya kami,” harapnya. (Mur)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…
KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…
KalbarOnline, Sambas – Polres Sambas menangkap satu orang perempuan pelaku pengedar narkotika jenis sabu di…
KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pria asal Kabupaten Kubu Raya berinisial AF (32 tahun) ditangkap…
KalbarOnline.com - Figur muda bakal calon Wali Kota Pontianak Akbar Rahmad Putra terus menggalang kekuatan…
KalbarOnline, Landak - Polres Landak menggelar press release dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat…
Leave a Comment