Ratusan Tatung dan Artis Mandarin Internasional Semarakkan Perayaan Cap Go Meh di Pemangkat

KalbarOnline, Sambas – Lebih dari 300 orang tatung mengikuti Pawai Tatung pada perayaan puncak Cap Go Meh 2574 tahun 2023 di Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, pada Senin (06/02/20223).

Ketua Panitia Festival Cap Go Meh Pemangkat, Atong menyampaikan, rangkaian kegiatan tersebut dimulai sejak pukul 08.00 WIB.

“Adapun jumlah peserta tatung yang turut serta dalam Cap Go Meh Pemangkat 2023 kurang lebih 215 (menggunakan) tandu, dan non tandu atau yang hanya jalan kaki itu kurang lebih itu ada 100-an orang,” ungkapnya kepada wartawan.

Atong menilai, dilihat dari antusiasme masyarakat, perayaan Cap Go Meh di Kecamatan Pemangkat merupakan yang meriah kedua se-Kalbar setelah Kota Singkawang.

“Memang kita akui bahwa Singkawang lebih meriah dikarenakan memang Singkawang level kota, dan diapit dua daerah singbebas (antara Bengkayang dan Sambas), jadi pada saat perayaan Cap Go Meh-nya terutama Pawai Tatung-nya itu turut diramaikan tatung dari Sambas, Bengkayang,” ujarnya.

Atong bersyukur, kendati kegiatan yang mereka lakukan sebatas pada level kecamatan, namun gaungnya sudah seperti level kabupaten.

Baca Juga :  Jumat Berkah, Yonif RK 644 Walet Sakti Berbagi Puluhan Paket Nasi Bungkus ke Masyarakat

“Kebetulan, pada perayaan Imlek ini Bapak Bupati Sambas menunjuk Pemangkat sebagai Tuan Rumah Silaturahmi Imlek tingkat kabupaten dan Festival Cap Go Meh tingkat kabupaten,” ucapnya.

Atong mengaku optimis, potensi yang dimiliki Kecamatan Pemangkat tidak kalah dengan daerah lainnya. Termasuk soal kemeriahan perayaan Cap Go Meh ini, Pemangkat kata dia punya daya tariknya sendiri.

“Kita juga setiap tahun merangkai event Cap Go Meh dengan Festival Lampion, Pawai Tatung–dengan menjadikan Jalan Protokol Muhammad Hambal sebagai lokasi acara,” katanya.

Secara teknis, Atong menyebutkan, untuk tahun ini penyelenggaraan Cap Go Meh turut memadukan ragam seni dan budaya yang ada. Pagelaran multi etnis tersebut sebagai gambaran dari kebhinekaan bangsa Indonesia.

“Festival Cap Go Meh kita adakan selama 6 hari berturut-turut, mulai 1 Februari. Hari terakhir di pagi harinya kita adakan Festival Cap Go Meh, malam harinya kita adakan acara penutupan,” tambahnya.

Atong mengakui, dari tahun ke tahun, cukup banyak turis dari Malaysia yang datang ke Pemangkat untuk menyaksikan Festival Cap Go Meh. Bahkan sejumlah undangan asal negara tetangga yang turut hadir di Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang pun telah mengkonfirmasikan untuk hadir pada Festival Cap Go Meh di Pemangkat.

Baca Juga :  Sekda Resmi Tutup Gawai Adat Dayak Kabupaten Ketapang ke-IX Tahun 2023

“Kebetulan saya juga Panitia Cap Go Meh Singkawang, pada hari puncaknya kemarin saya hadir, kita ketemu turis dari negara tetangga, mereka informasikan bahwa mereka akan hadir di Cap Go Meh Pemangkat,” kata Atong.

Atong pun menjanjikan nuansa yang sedikit berbeda dari perayaan Cap Go Meh Pemangkat dengan daerah lainnya. Di mana pada perayaan tahun ini, pihaknya turut mengundang artis mandarin dari Malaysia.

“Itu luar biasa ramainya. Sampai masyarakat dari Sambas-Singkawang hadir. itu pembeda kita. Itu dari segi hiburan ya,” katanya.

“Kalau untuk Pawai Tatung itu, Pemangkat, tatungnya selama ini jarang sekali bergabung di Festival Cap Go Meh Singkawang. Sehingga memang asli tatung (orang) Pemangkat yang jarang ditemukan di Cap Go Meh Singkawang,” ujarnya. (Jau)

Comment