Categories: Pontianak

Tenaga Pendidik Harus Paham Soal HAM

150 Tenaga Pendidik Ikut Sosialisasi HAM

KalbarOnline, Pontianak – Tenaga pendidik dinilai sangat rentan terhadap kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terutama kepada anak didiknya. Maraknya kasus pelanggaran HAM yang terjadi di tengah-tengah masyarakat terutama pelanggaran HAM dalam dunia pendidikan, perlu dilakukan pencegahan dan antisipasi agar tidak terjadi kasus demikian.

Guna memberikan pemahaman kepada tenaga pendidik, Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pontianak menggelar sosialisasi HAM yang diikuti 150 peserta yang terdiri dari tenaga pendidik dan calon tenaga pendidik di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (27/3).

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Zumyati mengatakan bahwa sosialisasi ini diarahkan kepada tenaga pendidik supaya para peserta mendapatkan pemahaman tentang nilai-nilai HAM serta dapat mengatasi apabila mendapat protes dari orang tua murid terkait pelayanan terhadap anak didiknya.

“HAM dari anak didik itu harus diketahui dan dipahami supaya sebagai tenaga pendidik tidak sewenang-wenang memberi sanksi terhadap anak didiknya,” ujarnya usai membuka sosialisasi HAM.

Menurutnya, ada aturan-aturan yang mengatur tentang HAM. Melalui sosialisasi ini, para tenaga pendidik akan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman segala hal yang berkaitan dengan HAM.

“Dengan demikian diharapkan tidak ada lagi terjadi kasus pelanggaran HAM yang dilakukan tenaga pendidik kepada anak didiknya,” tuturnya.

Oleh sebab itu, Zumyati berpesan para tenaga pendidik bersikap lebih hati-hati dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta berpegang teguh pada aturan yang berlaku.

Sementara Kasubbag Pengkajian dan Dokumentasi Hukum Bagian Hukum Setda Kota Pontianak, Rahmat Suprayitno menjelaskan, pihaknya menggelar sosialisasi ini dalam rangka memberikan pemahaman dan penyatuan persepsi terkait aspek-aspek dan nilai-nilai yang terkandung dalam HAM, terutama kepada para tenaga pendidik dan calon tenaga pendidik.

“Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang nilai-nilai HAM bagi tenaga pendidik dan calon tenaga pendidik sebagai upaya langkah pencegahan terjadinya pelanggaran HAM di kalangan pendidik,” jelasnya.

Dalam sosialisasi ini, pihaknya menghadirkan dua narasumber yakni Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Provinsi Kalbar, Sasmita dan Dosen FKIP Untan, Sulistyarini (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

4 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

4 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

4 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

5 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

9 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

12 hours ago