Categories: Kayong Utara

Pj Bupati Romi Hadiri Rakor Inflasi Nasional

KalbarOnline, Kayong Utara – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah minggu ketiga Januari 2024 secara virtual dari Ruang Rapat Bupati Kayong Utara, Sukadana, Senin (22/01/2024).

Selain Romi, rakor yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Tito Karnavian itu juga dihadir Pj Sekretaris Daerah (Sekda) KKU, Rene Rienaldy, kemudian unsur Dinas Pertanian (Distan) KKU, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) KKU, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KKU, serta Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam (ESDA) Sekretariat Daerah (Setda) KKU.

Dalam rapat tersebut, Mendagri Tito menyampaikan, bahwa inflasi Indonesia turun ke angka 2,61 persen pada Januari 2024. Ini lebih rendah dari inflasi Desember 2023 yang sebesar 2,88 persen.

Tito pun menyebut, kalau keberhasilan itu merupakan hasil kerja keras bersama antara pemerintah dan rakyat Indonesia.

“Kerja keras bersama-sama selama satu tahun lebih empat bulan. Dimulai September tahun 2022 ketika terjadi inflasi tertinggi di Indonesia,” katanya.

Tito menjelaskan, bahwa penurunan inflasi ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kinerja pemerintah dalam mengendalikan harga pangan melalui berbagai kebijakan, seperti subsidi transportasi cabai dan penyaluran jagung melalui program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP).

“Kemudian musim panen raya telah berlangsung di beberapa daerah. Distribusi barang semakin lancar meskipun inflasi telah menurun,” tutur Tito.

Ia pun tetap meminta agar pemerintah daerah terus menjaga stabilitas harga pangan.

Pj Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya mengikuti rakor pengendalian inflasi daerah minggu ketiga Januari 2024 yang dipimpin oleh Mendagri, Tito Karnavian secara virtual. (Foto: Prokopim Setda KKU)

“Saya minta pemerintah daerah untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan stakeholder (pemangku kepentingan, Red) lainnya. Guna menjaga stabilitas harga pangan,” pesannya.

Selain itu, Tito menyampaikan, terdapat beberapa perkara yang perlu diperhatikan dalam pengendalian inflasi, antara lain keseimbangan antara produksi dan konsumsi, peningkatan daya beli masyarakat serta peningkatan efektivitas kebijakan pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya turut menyampaikan berbagai upaya yang terus dilakukan pihaknya dalam rangka mengendalikan inflasi daerah di Kayong Utara.

“Kami memantau harga kebutuhan pokok secara rutin, operasi pasar dan bekerja sama dengan pelaku usaha (untuk) jaga ketersediaan pangan,” tuturnya.

Romi juga menyampaikan, kalau Pemerintah KKU akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas harga pangan di Kayong Utara.

“Beberapa komoditas pangan yang mengalami penurunan harga pada pekan kedua Januari 2024 ada bawang merah, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, beras,” terangnya.

Penurunan harga komoditas pangan itu, lanjut Romi, telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” tutupnya. (Santo)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Ani Sofian Tegaskan Dirinya Tak Miliki Akun Facebook, Warga Diminta Waspada Penipuan

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak…

27 mins ago

PSSI Pontianak Kenalkan Sepak Bola Putri di Popda Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Kepengurusan Asosiasi PSSI Kota Pontianak mencoba mengenalkan olahraga sepak bola kepada pelajar…

38 mins ago

BKKBN Launching Sekolah Lansia di Kalbar, Pintauli: Lansia Mesti Berkualitas

KalbarOnline, Pontianak - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat meluncurkan Sekolah Lansia Tahun 2024 di 14…

39 mins ago

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

19 hours ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

19 hours ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

23 hours ago