Categories: Kayong Utara

Gencarkan Gerakan Pangan Murah Sesuai Perintah Presiden Jokowi

KalbarOnline, Kayong Utara – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson terus menggencarkan gerakan pangan murah di sejumlah kabupaten/kota di daerah itu.

Termasuk saat kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Kayong Utara, Harisson membuka gerakan pangan murah.

Pasar Rakyat Sukadana menjadi lokasi yang dipilih untuk gerakan pangan murah di bumi bertuah. Dalam kesempatan itu sejumlah harga bahan pokok dijual lebih murah dibanding pasaran. Misalnya beras premium kemasan lima kilogram hanya dijual 60 ribu rupiah.

Lalu gula premium seberat satu kilogram hanya dijual 15 ribu rupiah serta minyak goreng satu liter pun hanya dijual 15 ribu rupiah. Lewat gerakan pangan murah tersebut diharapkan mampu meringankan beban warga di Kabupaten Kayong Utara.

Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kalbar itu menegaskan bahwa upayanya itu sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk meringankan beban warga. Terlebih dengan kondisi peperangan disejumlah negara ditambah fenomena el-nino ditengarai akan berpengaruh terhadap harga bahan pokok.

“Pak Presiden telah memerintahkan para kepala daerah untuk terus menggencarkan operasi pasar dan pasar murah,” kata Pj Gubernur Harisson.

Pada gerakan pangan murah tersebut Pj Gubernur Harisson bersama Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar Windy Prihastari pun melayani warga yang tengah membeli bahan pokok digerakan pangan murah tersebut.

Ia menyebut gerakan pangan murah gerakan pangan murah itu digelar dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan untuk pengendalian inflasi daerah. Dengan menjual sejumlah harga bahan pokok lebih terjangkau dari pasaran.

“Kita turun langsung untuk mengurangi beban masyarakat salah satu beban masyarakat yakni naiknya harga bahan pokok,” katanya.

Harisson pun meminta pemerintah kabupaten/kota agar rutin melaksanakan operasi pasar, dan gelar pangan murah. Lalu memberikan bansos bahan pokok kepada masyarakat kurang mampu. Serta selalu memantau pergerakan harga bahan pokok di pasar-pasar.

Harisson pun mengingatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kabupaten kota untuk sering turun ke pasar melihat secara langsung harga dan permasalahan dipasar-pasar. Dalam upaya memastikan harga bahan pokok tetap terkendali di tengah-tengah masyarakat.

“Kita harus berupaya maksimal untuk memastikan harga bahan pokok tetap terkendali ditengah masyarakat,” pungkasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

10 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

12 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

12 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

12 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

12 hours ago