Jalankan Arahan Presiden, Pj Gubernur Kalbar Gencarkan Penyaluran Bantuan Sembako

KalbarOnline, Sekadau – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson terus menggencarkan bantuan yang menyentuh langsung ke masyarakat sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

Di mana dalam setiap agenda kunjungan kerja (kunker) diberbagai kabupaten dan kota, Pj Gubernur Harisson selalu menyalurkan bantuan sembako yang menyasar langsung masyarakat.

Seperti misalnya saat ia turun ke pos pelayanan terpadu (posyandu) Cempaka Biru Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau pada Senin (18/12). Di sana dia menyalurkan sebanyak 100 paket bantuan sembako.

Harisson mengungkapkan penyerahan bantuan langsung kepada masyarakat tersebut sejalan dengan atensi Presiden Joko Widodo. Terutama untuk bisa membantu meringankan beban masyarakat ditengah kondisi sekarang.

“Bapak Presiden Joko Widodo meminta kami untuk terus memasifkan penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat,” kata Pj Gubernur Harisson.

Sebelumnya dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sekadau ke 20, Pj Gubernur Harisson pun memberikan atensi kepada kabupaten kota untuk menjalankan mandat presiden.

Dirinya selaku wakil pemerintah pusat di daerah merasa perlu menyampaikan delapan arahan Presiden Joko Widodo Jokowi yang harus menjadi perhatian seluruh pemerintah daerah.

Diantaranya perihal pengendalian inflasi dimana seluruh pemerintah daerah diminta terus dapat menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan pokok dan terus melakukan memantauan harga dengan selalu turun ke lapangan.

“Lakukan intervensi apabila ada potensi harga bahan pokok naik dengan cara menggunakan anggaran tak terduga serta intensifkan kerja sama daerah,” jelasnya.

Kemudian dukungan pada program pemerintah, yaitu penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, pemberantasan stunting, dan hilirisasi industri.

Serta mendukung pelaksaaan pemilihan umum melalui anggaran biaya, menjaga netralitas, dan kerukunan serta kestabilan keamanan di masyarakat.

Selanjutnya dukungan alokasi stimulus ekonomi dan bantuan sosial, melalui gelar pasar murah, pemberian bantuan sosial bagi masyarakat terdampak, bantuan beras/pangan, dan utamakan produk-produk dalam negeri.

“Saya minta atensi tersebut terus dipantau implementasinya dan segera laporkan apa saja capaian perkembangan dan kemajuannya secara periodik dan sewaktu-waktu diperlukan, kepada Gubernur selaku wakil pemerintah pusat,” tegas Harisson.