Sidang Pembelaan Kasus TNI Bunuh Mantan Tunangan, Penasehat Hukum Minta Keringanan Hukuman

KalbarOnline, Pontianak – Pengadilan Militer I-05 Pontianak kembali menggelar sidang lanjutan dengan agenda pembacaan pembelaan atau pledoi terhadap terdakwa Prada Yuwandi, seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang bertugas di PLBN Aruk, Sambas, Kalimantan Barat, dalam kasus pembunuhan kepada mantan tunangannya Sri Mulyani, Selasa (21/11/2023).

Dalam persidangan yang dimulai pukul 10.00 WIB tersebut, terdakwa Yuwandi melalui penasehat hukumnya membacakan pledoi atau nota pembelaan.

Adapun yang disampaikan oleh penasehat hukum saat sidang pembelaan, terdakwa dianggap tidak pernah merencanakan sedikit pun pembunuhan tersebut, terdakwa juga sudah menyesali apa yang telah dilakukannya dan meminta maaf kepada keluarga korban, terdakwa dikenal baik oleh rekan-rekannya, kemudian terdakwa dinilai masih muda dan dianggap masih bisa dibina.

Selain itu, penasehat hukum juga meminta agar terdakwa dapat dibebaskan dan atau setidaknya mendapatkan keringanan dari tuntutan sebelumnya, serta meminta untuk membebaskan terdakwa dari tuntutan restitusi.

Menurut penjelasan penasehat hukum, terdakwa tidak mampu membayar restitusi atau ganti rugi sebesar Rp 206 juta kepada keluarga korban lantaran saat ini terdakwa sedang dalam masa skorsing dan tidak memiliki penghasilan.

Sementara itu, Oditur Militer, Kolonel Sus Eni Sulisdawati mengatakan, apa yang disampaikan penasehat hukum terdakwa meminta keringanan hukuman dan membantah semua tuntutan Oditur itu sah saja.

“Kami sebagai oditur dan sudah kita dengarkan keterangan dari saksi dan terdakwa sendiri, dan sudah dibenarkan dari pasal 340 KUHP mengingat bahwa terdakwa merencanakan pembunuhan,” ujarnya.

Sidang putusan akan dilanjutkan pada Selasa mendatang tanggal 28 November 2023, pukul 09.00 WIB di Pengadilan Militer I-05 Pontianak. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

9 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

9 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

10 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

10 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

14 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

17 hours ago