Sekda Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo saat pidato pada pembukaan Festival Pencak Silat Tradisional memperebutkan piala Pendekar Wira Utama di Halaman Kantor Bupati Ketapang, Sabtu (21/10/2023). (Foto: Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – Mewakili kehadiran Bupati Ketapang, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo membuka Festival Pencak Silat Tradisional dalam rangka memperebutkan piala Pendekar Wira Utama, Sabtu (21/10/2023), di halaman Kantor Bupati Ketapang.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Alexander memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada ketua panitia dan jajarannya.
“Selamat kepada ketua panitia dan jajarannya yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini,” ujarnya.
Selanjutnya, Alexander juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Ketapang yang telah memberikan ruang kepada para pendekar atau pesilat untuk tampil menyemarakkan agenda akbar Napak Tilas 2023.
“Kita ketahui bersama pencak silat ini membuka event akbar Napak Tilas Tahun 2023. Ini suatu kehormatan dan kebanggaan bagi pendekar seluruh Kabupaten Ketapang,” ucap Alexander.
Menurut dia, event akbar Napak Tilas 2023 ini penuh dengan makna sebagaimana yang diajarkan para pendahulu. Bangsa yang besar kata beliau lagi, adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya.
“Oleh karena itu semangat para pahlawan kita harus kita tiru, lestarikan dan harus kita junjung serta kita kenang,” ungkap Alexander.
Begitu juga, lanjut Alexander, bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai budaya, bangsanya sendiri, dan pencak silat adalah satu-satunya beladiri tradisional yang merupakan asli milik bangsa Indonesia.
Sekda menjelaskan, bahwa festival pencak silat tradisional ini pertama diadakan se-Indonesia dan didukung penuh pengurus IPSI Pusat serta IPSI Kalbar dan jajaran.
“Oleh karena itu mudah-mudahan tahun depan, kita akan bisa melaksanakan lagi event yang sama.” harap Alexander.
Sementara itu, ketua panitia, Maria Raisya Sofia Rantan mengatakan, peserta yang mengikuti Festival Pencak Silat ini berjumlah 167 peserta dengan 3 kategori lomba, mewakili 16 perguruan silat se-Kabupaten Ketapang.
“Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 21 sampai 23 Oktober 2023 bertempat di Gedung Pancasila Ketapang dengan jenis perlombaan Silat Kutemare, Silat Tangkai Bunge Perguruan dan Silat Selendang,” pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…
KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…
KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…
KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas mengunjungi…
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…
Leave a Comment