Categories: PolhumPontianak

Wako Edi: Pemuda Harus Mampu Hadapi Tantangan Menyongsong Indonesia Emas 2045

KalbarOnline, Pontianak – Perkembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia menuju masa depan yang gemilang pada tahun 2045 tidak terlepas dari peran pemuda. Pemuda merupakan agen perubahan.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut, pemuda memegang peranan penting dalam keberlanjutan bangsa. Apalagi pemuda sudah melalui proses kematangan diri, mulai dari balita, remaja hingga masa transisi remaja ke dewasa.

“Proses pematangan diri untuk para pemuda menuju kepemimpinan harus dimulai dari sekarang, adik-adik harus bisa beradaptasi dengan lingkungan dan mampu menghadapi tantangan yang ada,” ujarnya.

Hal itu disampaikan Edi saat menjadi keynote speaker dalam Dialog Kepemudaan bertema “Penguatan Kolaborasi untuk Pembangunan SDM Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045”, di Hotel Garuda, Rabu (11/10/2023).

Menurutnya, pemuda termasuk kategori dewasa yang sudah memiliki pemikiran secara intelektualitas karena sudah melalui proses adaptasi dengan lingkungan dan pendidikan, baik formal maupun informal. Keberadaan pemuda sangat penting di era sekarang sebagai penyambung estafet kepemimpinan ke depan.

Foto bersama Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai Dialog Kepemudaan. (Foto: Prokopim Pontianak)

“Bangsa atau pemimpin yang sukses adalah yang bisa mewariskan kepemimpinannya kepada pemuda,” kata Edi.

Melalui dialog kepemudaan ini, para pemuda dapat mengasah keterampilan kepemimpinan, meningkatkan pengetahuan dan membangun jaringan yang luas. Dengan demikian, mereka dapat turut berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.

Edi menyebut, pemuda-pemuda masa kini berbeda dengan pemuda zaman sebelum Indonesia merdeka, pada saat Indonesia merdeka dan tahun-tahun setelahnya. Pemuda sekarang ini sangat milenial, yang mana mindset berpikirnya lebih cepat dan kritis. Oleh sebab itu, dialog ini bisa membuka wawasan para pemuda tentang berbagai hal yang menjadi impian dan fakta kondisi eksisting sekarang ini.

“Idealisme dan impian sah-sah saja setinggi langit, tetapi kita akan dihadapkan dengan kondisi realita yang terjadi sekarang ini. Karenanya, para pemuda harus mampu menghadapi tantangan dan rintangan yang ada,” pungkasnya. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Sederet Kerajinan Ekraf Kalbar Bakal “Mejeng” di HUT ke-44 Dekranas Tahun Ini, Apa Saja?

KalbarOnline, Pontianak- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus mematangkan kesiapan menghadapi…

43 mins ago

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

11 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Caleg Terpilih Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

11 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

1 day ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

1 day ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

1 day ago