Cetak Generasi Emas Indonesia 2045 Lewat Rencana Aksi Daerah

KalbarOnline, Kubu Raya – Dalam rangka mewujudkan kebangkitan Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang, Pemerintah Provinsi Kalbar telah menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) yang sejalan dengan program yang diagendakan pemerintah pusat.

Sekda Kalbar, Harisson menyampaikan, RAD tersebut adalah pembangunan kepemudaan pada berbagai perangkat daerah, guna meningkatkan pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

“Selain itu Pemprov Kalbar telah membentuk Tim Koordinasi Strategis Lintas Sektoral Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan,” ujarnya saat membuka kegiatan Borneo Youth Camp Kalimantan Barat Tahun 2023 di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (12/05/2023).

Harisson mengatakan, kesiapan menyambut kebangkitan Indonesia Emas juga sangat tergantung pada kualitas pemuda kita saat ini. Ia membeberkan, berdasarkan data tahun 2022, jumlah pemuda di Kalbar sebanyak 24,62 % dari jumlah keseluruhan jumlah penduduk Provinsi Kalbar.

Baca Juga :  Sutarmidji dan Edi, Blusukan Usai Membuka Festival Kuliner

Oleh karenanya diharapkan, generasi muda dapat menjadi aktor yang berperan aktif di berbagai aspek kehidupan, khususnya aspek lingkungan hidup. Peranan pemuda dalam melestarikan lingkungan hidup turut menjadi prioritas utama yang di mana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.

“Bentuk nyata peran Pemuda terhadap lingkungan hidup, yaitu menciptakan lingkungan yang bebas dari sampah, menjaga kelestarian hutan, mengurangi polusi udara, melestarikan habitat satwa dan floranya, serta terus menerus berkampanye tentang pelestarian lingkungan melalui media sosial maupun media Informasi lainnya,” terangnya.

Selain itu, Pemprov Kalbar juga telah mengamanatkan kepada sekolah-sekolah untuk melakukan penghijauan dengan terus menggalakkan program penanaman pohon.

Baca Juga :  Harisson Ajak Gen Z Tak Cuek dengan Pemilu

“Agar memahami pentingnya keberlangsungan lingkungan, harus ditanamkan sejak dini bahkan sejak masih sekolah dasar. Kita berharap nantinya Kalbar menjadi teduh, hijau dan lestari sesuai dengan program pemerintah Indonesia yaitu Forestry and Other Land Uses (FOLU Net Sink) di Tahun 2030 mendatang,” tuturnya.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 11 Mei hingga 14 Mei 2023 ini diselenggarakan oleh DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kalbar yang diikuti sebanyak 70 mahasiswa dari berbagai universitas regional, nasional dan internasional.

Kegiatan yang mengangkat tema “Youth for Environmental Action and Sustainability” tersebut bertujuan untuk menyediakan platform global guna menggali potensi generasi muda yang siap menjadi pemimpin publik yang berwawasan kelestarian lingkungan, toleransi dan kewirausahaan. (Jau)

Comment