Categories: EkonomiPontianak

Penjual Lelong Pasar Tengah Terapkan Prinsip Dagang Syariah Ala Rasulullah, Hingga Sekarang Dipenuhi Pembeli

KalbarOnline, Pontianak – Usaha pakaian bekas atau biasa disebut lelong yang diimpor dari luar negri kini banyak dijual di Jalan Kapten Marsan nomor 33, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (04/10/2023).

Rudi Once (50 tahun), seorang penjual lelong yang ada di Pasar Tengah menyampaikan telah memulai usaha ini dari tahun 2000-an. Dirinya mengaku mampu bertahan hingga kini karena menerapkan dagang syariah yang berbeda dengan pedagang lainnya.

“Kenapa saya masih bisa bertahan selama ini, karena saya menerapkan dagang syariah, prinsip dagangan Nabi Muhammad dengan berdagang sambil bersedekah, jadi kata orang jika untung sedikit tidak apa-aa yang penting kita sambil bersedekah,” ungkapnya.

Zahro (21 tahun), salah seorang pembeli lelong yang kerap berbelanja di sana membenarkan hal tersebut.

“Belanja lelong tidak harus memiliki uang banyak, jika kita memiliki Rp 10.000 atau Rp 15.000 sudah bisa membeli, apalagi dengan uang Rp 100.000 itu sudah cukup banyak mendapatkan pakaian,” katanya.

Menurut Zahro, Rudi merupakan sosok pedagang yang ramah dan baik hati. Ia kerap memberikan harga murah dan kortingan kepada para pembeli, sehingga hal itu membuat pelanggan merasa nyaman berbelanja di lapak milik Rudi.

“Karena Rudi menjual barang dagangannya dengan harga 3 pakaian seharga Rp 50.000 dan 6 pakaian Rp 100.000, itu belum termasuk kita menawar pakaiannya, saya sendiri mengambil 7 pakaian dengan harga Rp 100.000,” ujarnya.

Jika pakaian yang dijual tidak laku, maka Rudi menerapkan 3 prinsip yang biasa dilakukannya, yaitu dipakai sendiri, kemudian disedekahkan kepada orang yang membutuhkan dan di borong orang kampung, jadi mereka bisa merasakan pakaian-pakaian yang mereka inginkan.

Penulis: Dinda Rahmi Dwi Putri/Mahasiswa PPL IAIN Pontianak 2023.

Cek Berita dan Artikel lainna di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

3 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

4 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

5 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

5 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

5 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

5 hours ago