Gubernur Sutarmidji Tegaskan Bahaya Perilaku Korupsi di Lingkungan Pendidikan

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji bersama Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Harisson menghadiri Rapat Koordinasi Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) di Wilayah Kalimantan Barat, di Hotel Mercure, Kamis (24/08/2023).

Acara ini merupakan inisiatif bersama untuk memperkuat perjuangan melawan korupsi pada ekosistem pendidikan agar menjadi lebih bersih dan berintegritas di wilayah Kalimantan Barat.

Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat tinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Plh Direktur Koordinasi Supervisi Wilayah III, Irawati yang juga diikuti oleh sekretaris daerah kab/kota se-Kalbar, kepala dinas pendidikan kab/kota se-Kalbar dan para kepala sekolah setingkat SMA/K se-Kalbar.

Dalam acara ini, berbagai pihak terlibat dalam evaluasi kinerja serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip anti korupsi.

Gubernur Sutarmidji menjelaskan pada sambutannya, betapa pentingnya kejujuran dan kedisiplinan yang harus dimiliki seseorang dalam bekerja.

Dirinya  juga menyebutkan bahwa korupsi bisa terjadi bukan karena gaya hidup atau biaya hidup, namun adanya biaya perilaku buruk yang dilakukan dari individu tersebut.

Pria kelahiran Pontianak ini juga menegaskan, kepada para kepala sekolah yang hadir untuk tidak melakukan praktek jual beli seragam di sekolah.

“Namun masih ada saja pihak sekolah yang melakukan praktik jual beli seragam sekolah. Bukan melarang bapak ibu sekalian, tapi jika masih ingin melakukan praktik itu, jadilah pengusaha jangan jadi kepala sekolah,” tegasnya.

Rapat koordinasi IPAK Kalimantan Barat ini berhasil mengumpulkan representasi dari pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, akademisi yang secara aktif terlibat dalam diskusi terbuka dan konstruktif, untuk merumuskan upaya konkrit dalam memerangi korupsi.

“Inisiatif semacam ini merupakan bukti nyata bahwa Kalimantan Barat bersungguh-sungguh dalam menghadapi tantangan korupsi dengan langkah-langkah tegas,” katanya.

“Rapat koordinasi ini telah membawa semangat baru dalam memperkuat prinsip-prinsip integritas dan mendukung terciptanya tatanan yang lebih adil bagi masyarakat,” tutup Sutarmidji. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Lapor! 75 CJH Kayong Utara Kini Menuju Batam

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebanyak 75 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Kayong Utara dilaporkan…

5 hours ago

Terpeleset Saat Bermain di Tepi Sungai, Bocah 4 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

KalbarOnline, Sambas - Khairy Zakra, bocah 4 tahun tahun asal Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten…

5 hours ago

Satgas Yonarmed Gagalkan Penyelundupan 25,4 Kilogram Sabu Asal Malaysia

KalbarOnline, Bengkayang - Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/Tumbak Kaputing baru-baru ini berhasil menggagalkan penyelundupan sabu…

5 hours ago

Sosialisasikan Aplikasi “Ada Polisi”, Ditbinmas Polda Kalbar Laksanakan Asistensi ke Polres Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Tim Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Kalbar melaksanakan kegiatan asistensi Kelompok Sadar…

8 hours ago

Kesiapan Hadapi Pilkada 2024, Satuan Samapta Polres Ketapang Laksanakan Latihan Dalmas

KalbarOnline, Ketapang – Dalam rangka mempersiapkan pengamanan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024, Satuan Samapta…

8 hours ago

Tabung Gas Meledak di Nanga Kalis  Hanguskan Rumah Umar

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kebakaran hebat melanda satu unit rumah pribadi di Jalan Lintas Selatan,…

8 hours ago